ROG Strix G13
ROG Strix G13
ROG Strix G13

Apple Blokir Layanan Gaming Microsoft xCloud di App Store

Apple Blokir Layanan Gaming Microsoft xCloud di App Store
gambar: Xbox | Microsoft
Avatar of Anom
Anom Penulis

Microsoft berencara meluncurkan layanan streaming game yang disebut Project xCloud. Namun, rencana Microsoft ini kelihatannya tidak akan hadir di iPhone dan iPad, karena Apple memblokir layanan xCloud tersebut di App Store.

Sekilas Project xCloud

Ya, melalui layanan ini, Microsoft berniat membawa berbagai permainan ke berbagai perangkat secara online. Seperti Netflix, tapi untuk game. Jadi kamu juga bisa main game kelas konsol di smartphone-mu.

Project xCloud saat ini masih berstatus preview untuk publik dan namanya pun masih nama sementara. Microsoft akan meluncurkan layanan ini secara resmi pada tanggal 15 September 2020.

Apple Blokir Layanan Gaming Microsoft xCloud di App Store
gambar: Microsoft

Untuk bisa memakai layanan ini, kamu membutuhkan langganan Xbox Game Pass Ultimate (seitar $15/bulan), kontroler Bluetooth Xbox, smartphone atau tablet dengan Android 6.0 atau lebih baru, kecepatan internet minimal 10mbps, dan memasang aplikasi Xbox Game Pass di Android.

Saat ini, Project xCloud baru tersedia di 22 negara dan akan tersedia di berbagai negara lain secara bertahap.

Apple Blokir Layanan Streaming Game

Apple disebut memblokir layanan xCloud dari Microsoft itu di App Store. Artinya, pengguna iPhone dan iOS tidak bisa mengakses semua permainan, walau sudah memenuhi persyaratan (ya, pada persyaratan di atas tidak ada iPhone atau iPad karena blokir ini).

Selain memblokir Project xCloud, Apple sebelumnya juga memblokir layanan streaming game Google Stadia. Layanan streaming game ini disebut melanggar aturan App Store.

Apple Blokir Layanan Gaming Microsoft xCloud di App Store
gambar: Apple

Perwakilan dari Apple memberikan pernyataan pada Business Insider sehubungan dengan hal ini.

Sebelum mereka hadir di bursa, tiap aplikasi diperiksa dengan panduan yang sama untuk melindungi konsumen dan menyediakan tempat yang adil dan seimbang bagi para pengembang.”

Hal ini bisa diartikan kalau Apple ingin tiap game dirilis sendiri di App Store, tidak melalui aplikasi lain. Ibaratnya seperti merilis tiap film di Netflix ke bursa, dan tidak melalui aplikasi Netflix. Tapi berbeda dengan film dan musik, game bersifat interaktif dan Apple menilai ada standar sendiri untuk itu.

Tentu saja, karena akses ke game dilakukan melalui aplikasi lain, hal itu juga berarti tidak ada struktur langganan melalui App Store. Hal ini juga memicu masalah dengan layanan email Hey beberapa waktu lalu.

Microsoft Mengkritik Cara Apple

Menanggapi pernyataan itu, Microsoft pun mengkritik cara Apple menangani layanan seperti ini. Microsoft memberikan pernyataan resminya pada The Verge.

Apple berdiri sendiri sebagai satu-satunya platform yang mengucilkan konsumen dari layanan cloud gaming dan layanan game berlangganan seperti Xbox Game Pass. Dan secara konsisten memperlakukan aplikasi game secara berbeda, menerapkan aturan yang lebih lunak pada aplikasi non-game bahkan ketika aplikasi itu punya konten interaktif.”

Microsoft juga menyinggung masalah perlindungan konsumen dengan menyebutkan kalau semua game di katalog Xbox Game Pass sudah diperiksa dan memiliki rating dari organisasi independen, seperti ESRB dan yang sejenis di tingkat regional.

Walau kelihatannya sulit dan tidak mungkin, Microsoft menyatakan berkomitmen untuk membawa layanan Project xCloud bersama Xbox Game Pass Ultimate ke platform iOS.