iPhone 12 datang tanpa charger dalam box pembelian. Hal ini dianggap merugikan konsumen, sehingga Apple pun diprotes oleh beberapa pihak.
Smartphone terbaru Apple, iPhone 12 telah meluncur ke beberapa negara. Sementara di Indonesia, pre-order ponsel ini baru dibuka 11 Desember mendatang dengan harga bervariasi.
Sementara itu, bukan rahasia lagi jika iPhone 12 bakal datang tanpa charger di dalam kotak penjualannya. Bukan cuma itu, di dalam box kalian juga tidak akan menemukan earphone.
Karena dianggap merugikan pelanggan, Apple baru-baru ini didesak agar menjual iPhone 12 dengan charger di dalam box.
Apple Dipaksa Jual iPhone 12 dengan Charger
Tidak adanya charger, membuat box penjualan iPhone 12 jadi lebih longgar. Di dalamnya kalian hanya akan menemukan ponsel iPhone 12 itu sendiri dan kartu garansi.
Ini adalah pertama kalinya perusahaan membuat kebijakan menjual iPhone tanpa charger dan earphone. Itu artinya, pembeli iPhone 12 dipaksa membeli charger dan earphone secara terpisah.
Tapi kelihatannya Apple perlu meninjau ulang kebijakan mereka, khususnya di Brazil. Sebab Badan Perlindungan Konsumen dari Negara Sao Paulo, Brazil, Procon-SP memprotes kebijakan itu.
Dikutip dari 9to5Mac, Procon-SP mendesak perusahaan agar memasukkan charger dan earphone dalam box iPhone 12. Jadi konsumen tidak perlu membeli kedua aksesoris itu secara terpisah.
Protes dari Procon-SP bukan sebatas omongan belaka. Sebelumnya, Procon-SP sempat melayangkan surat ke perusahaan. Intinya agar perusahaan memberi alasan kenapa iPhone 12 tidak datang dengan charger dan earphone.
Tidak berhenti sampai di situ, Procon-SP juga menagih bukti nyata dari Apple. Apakah kebijakan tersebut benar-benar relevan dan menguntungkan konsumennya atau tidak.
Lalu bagaimana respon Perusahaan? Perusahaan berdalih jika sebagian besar pemiliki iPhone lama sudah punya charger yang kompatibel dengan iPhone 12.
Perusahaan berkata jika mereka memang sengaja menjual iPhone tanpa charger atau earphone. Alasannya untuk mengurangi pencemaran lingkungan.
Setelah alasan itu diberikan, Procon-SP masih tidak terima. Badan tersebut justru menganggap jika kebijakan ini terus dilanjutkan, itu akan melanggar aturan perlindungan konsumen Brazil.
Sementara itu, hingga kini Lembaga Konsumen Nasional Brazil masih mempertimbangkan. Yakni memaksa perusahaan menjual iPhone 12 lengkap dengan charger dan earphone di box pembelian.
