Apa saja sih arti barcode di aplikasi PeduliLindungi? Dari pada penasaran, mendingan kamu baca penjelasan lengkapnya di artikel ini.
Makin ke sini, pemerintah Indonesia makin gencar memperbarui fitur yang ada di aplikasi PeduliLindungi. Nggak heran sih, mengingat PeduliLindungi jadi syarat mobilitas masyarakat yang ingin masuk ke berbagai tempat umum seperti mal, alat transportasi, dll.
Sejak awal peluncurannya, aplikasi PeduliLindungi memang sudah dibekali berbagai fitur penting. Contohnya fitur untuk mencetak sertifikat vaksin, pandaftaran vaksin, paspor digital, dll.
Namun masih ada satu lagi fitur yang nggak kalah penting, yakni fitur SCAN QR Code. Fitur ini bisa dipakai untuk mengecek data kesehatan seseorang terkait COVID-19. Caranya yakni dengan melakukan SCAN QR Code lewat aplikasi PeduliLindungi.
Selanjutnya aplikasi ini bakal menampilkan data status vaksinasi, kondisi kesehatan saat terinveksi COVID-19, sampai riwayat kontak atau infeksi COVID-19, berdasarkan warna barcode yang berbeda.
Arti Warna Barcode di Aplikasi PeduliLindungi
Bisa dibilang, SCAN QR Code adalah salah satu fitur yang paling penting dan banyak dipakai orang. Apalagi masyarakat di kota-kota besar, mereka harus melakukan SCAN QR Code di aplikasi PeduliLindungi saat mau masuk ke tempat umum (check in dan check out).
Setidaknya ada 4 warna QR Code yang dipakai untuk melihat status keamanan bepergian seseorang. Buat yang belum tahu, seperti ini artinya (dikutip dari situs PeduliLindungi):
Hijau
Warna ini bakal muncul saat kamu telah melakukan vaksinasi sebanyak 2 kali, dan kamu nggak sedang terinveksi COVID-19. Kalau warna ini muncul di aplikasi PeduliLindungi-mu, berarti kamu boleh masuk ke tempat publik.
Kuning
Warna kuning bakal muncul saat kamu baru melakukan vaksinasi 1 kali dan nggak terinveksi COVID-19. Kalau warna ini muncul, kamu tetap boleh masuk ke ruang publik. Tapi kamu harus masuk dengan protokol kesehatan yang ketat.
Merah
Warna yang satu ini bakal muncul kalau data vaksinasimu nggak bisa ditemukan, tapi kamu nggak sedang terinfeksi COVID-19.
Kalau kamu punya status warna ini, kamu nggak dibolehkan masuk ke ruang publik. Kamu juga bakal dianjurkan untuk segera melakukan vaksinasi.
Hitam
Terakhir, ini adalah warna yang saya yakin paling ‘ingin’ dihindari banyak orang. Apa artinya?
Warna hitam bakal muncul saat data vaksinasi nggak bisa ditemukan, dan kamu tengah terinfeksi COVID-19 atau pernah kontak dengan pasien COVID-19 selama kurang dari 14 hari.
Artinya kamu jelas nggak boleh masuk ke ruang publik. Kamu juga bakal dianjurkan melakukan isolasi mandiri. Kalau masih ngeyel, petugas bisa menindak tegas kamu lho.