Gamers wanita menjadi sesuatu yang langka dan susah untuk ditemukan, apalagi di kelas profesional. Ternyata ada alasan dibalik itu semua, kadang para gamers wanita terlalu malu untuk show off, terlalu “girly”, bahkan sampai ada yang takut dipandang sebelah mata oleh gamers-gamers lainnya yang didominasi oleh para pria.
Tapi jangan salah, tanpa sepengetahuan kamu, di luar sana masih ada lho para gamers wanita dan bahkan banyak diantara mereka yang sudah menjadi atlet eSports profesional.
Ditulisan kali ini, kita akan bahas tentang beberapa atlet eSports wanita yang namanya sering disebut sebagai juara sebuah turnamen games, mulai dari game online sampai game offline.
Yuk kita bahas!
Stephanie “missharvey” Harvey (CS:GO)
Stephanie Harvey atau yang lebih dikenal dengan sebutan “missharvey” di CS:GO adalah salah satu atlet eSport wanita profesional di game CS:GO. Wanita asal Kanda ini mengawali karirnya sebagai pemain CS:GO profesional di tahun 2005 ketika mengikuti ESWC 2005.
Setahun kemudian, missharvey direkrut oleh SK Gaming. Tapi di tahun pertamanya masuk SK Gaming, turnamen games yang diikuti wanita sangat jarang, jadi kiprahnya sebagai seorang profesional belum terlalu terlihat.
Dan di tahun 2015, missharvey mulai terlihat aktif mengikuti turnamen dan kualifikasi bersama tim UBINITED yang diakuisisi oleh Counter Logic Game (CLG) menjadi CLG Red. Sepanjang karirnya, dia telah membawa timnya menang berkali-kali di ajak ESWC cabang CS:GO wanita.
Sayangnya, pada bulan Juni 2017 CLG Red mengumumkan kalau telah berpisah dengan missharvey, tapi bukan berarti missharvey berhenti jadi salah satu player profesional di CG:GO, ya!
Tani “Tanukana” Kana (Tekken 7)
Tekken sekarang ini sudah menjadi salah satu scene eSports yang diminati, karena game fighting adalah game paling variatif untuk urusan kultur dan etnis para pemainnya. Mulai dari tua, muda, sampai banyaknya negara yang mengikuti turnamen Tekken.
Khusus di Tekken 7, eSports mempunyai salah satu atlet yang berasal dari Jepang. Wanita kelahiran November 1992 bernama Tani Kana atau yang biasa dikenal dengan sebutan Tanukana adalah salah satu player Tekken 7 berbakat dan setahun terakhir sering mengikuti kejuaraan Tekken 7 dengan karakter favoritnya, Xiaoyu.
Biarpun masih tergolong pemain baru di turnamen Tekken internasional, tapi skill yang dikeluarkan saat melawan musuh-musuhnya patut diacungi jempol. Padahal Tanukana baru mulai bermain sejak Tekken 6, itupun masih disekitar Jepang dan gak pernah keluar.
Disaat Tekken 7 rilis, barulah Tanukana benar-benar serius menekuni salah satu cabang eSports tersebut. Tahun 2017 adalah tahun pertama namanya bersinar di kancah internasional berkat mengikuti beberapa turnamen internasional di Amerika Serikat dan negara-negara lain.
Prestasi? Jangan disepelekan, Tanukana pernah menempati peringkat tiga di Combo Breaker 2017, peringkat sembilan di Final Round XX, dan peringkat tujuh di Thaiger Uppercut 2017.
Yuko “Chocoblanka” Momochi (Street Fighter V)
Atlet eSports wanita lainnya adalah Yuko “Chocoblanka” Momochi yang ada di scene Street Fighter. Pertamakali mencoba Street Fighter IV yang dirilis tahun 2008 lalu. Akhirnya Chochoblanka penasaran dan malah berkeinginan untuk menjadi pemain yang handal.
Ketika berada di “level” yang lebih tinggi, Chocoblanka gak pernah menjuarai turnamen apapun, kalah sama suaminya, iya, dia udah punya suami namanya Yusuke Momochi yang juga berada di scene game yang sama, sabar ya mblo.
Meskipun begitu, Chocoblanka sering mendapat posisi yang cukup tinggi diberbagai turnamen walau tidak juara. Karakter Street Fighter IV favoritnya adalah Blanka yang cukup handal membuatnya direkrut oleh tim Evil Geniuses.
Setelah berumatangga dengan Momochi, mereka berdua memutuskan keluar dari Evil Geniuses dan bergabung dengan EchoFox. Selain mengikuti turnamen-turnamen bergengsi, Yuko dan Yusuke juga punya sebuah organisasi yang melatih bibit pemain baru di Jepang.
Katherine “Mystik” Gunn
Urutan ke-empat ada gamers wanita asal Amerika Serikat bernama Katherine Gunn. Banyak jenis game yang pernah diikutinya dalam turnamen besar, gak jarak dia pun memenangkan turnamen tersebut.
Games yang sering Kat Gunn mainkan adalah BlazzBlue (Fighting Game), Green Day Rock Band (Rythm Game), Dead or Alive 4 (Fighting Game), Halo: Reach (Shooter Game), dan juga Starcraft yang kelihatannya Kat Gunn lebih fokus ke game ini.
Tahu gak, sih? Ternyata Kat Gunn ini salah satu pemegang Guinness World Records sebagai gamers wanita berpenghasilan tinggi dan pencapaian tertinggi eSports dari hasil turnamen oleh gamers wanita di tahun 2016. Julukannya adalah “Highest Paid Female Gamer”.
Total pendapatan Katherine “Mystik” Gunn selama karirnya di dunia eSports lebih dari $144.000, jika di rupiahkan lebih dari 2 milliar! Pendapatan yang fantastis bagi seorang gamers wanita. Iri? Sama!
Itulah dia beberapa atlet eSports wanita yang wajib diwaspadai, siapa tahu kamu ketemu mereka di dalam game. Wah bisa runyam! Sebenarnya masih banyak lagi para atlet eSports wanita, pokoknya skill mereka gak boleh diragukan.