Laptop maupun komputer selama ini telah banyak mengalami perubahan. Baik dari segi desain maupun performa yang dimiliki olehnya.
Namun ada salah satu komponen dalam laptop atau komputer yang tidak pernah berubah. Komponen tersebut adalah keyboard atau papan ketik.
Ada banyak tombol dalam keyboard, disusun berdasarkan standar yang telah ditetapkan. Selain itu, susunan huruf yang ada dalam keyboard masih sama dari dulu sampai sekarang.
Susunan huruf hampir sama, dengan susunan alfabet pada mesin ketik yang telah ada jauh sebelum kemunculan komputer.
Sementara itu, keyboard dalam laptop maupun komputer adalah hasil adaptasi dari mesin ketik. Struktur pada keyboard ditemukan oleh Christopher Latnam Sholes, pada tahun 1874.
Awalnya dia menyusun tombol berdasarkan alfabet. Namun rupanya desain tersebut kerap macet. Karena tombol yang sering digunakan berada di sisi yang sama. Selain itu, tombol tersebut selalu ditekan secara cepat.
Sebagai solusi akan masalah tersebut, muncul keyboard QWERTY. Keyboard tersebut akhirnya memisahkan kombinasi dua huruf, yang paling sering digunakan dalam sisi berseberangan papan ketik.
Dengan hadirnya desain baru tersebut, maka akan dapat memperlambat pengetikan. Dan hal tersebut juga bisa meminimalisir efek keyboard yang macet.
Sebenarnya susunan tombol pada keyboard, memegang peran untuk kemudahan penggunaan pemakai. Berikut beberapa jenis susunan tombol keyboard berdasarkan aksara Latin atau turunannya :
Berdasarkan Letak Geografis atau Bahasa Setempat
Terdapat keyboard QWERTY, yang sampai saat ini paling banyak digunakan tanpa mengenal batas geografi dan bahasa.
Namun walaupun begitu, jenis keyboard ini tetap bervariasi di beberapa negara. Apalagi bagi negara yang mempunyai lebih dari 26 abjad Latin seperti Belanda, Estonia, Denmark, Finlandia, Islandia, Turki, Vietnam, dan Norwegia.
Susunan alfabet pada baris atas adalah, ‘Q W E R T Y U I O P.’ Sementara untuk baris tengah ialah, ‘A S D F G H J K L.’ Sedangkan baris bawah adalah huruf, ‘Z X C V B N M.’
Jenis keyboard kedua bernama AZERTY. Keyboard jenis ini banyak digunakan di Prancis, Lithuina, dan Belgia.
Susan alfabet pada baris atas keyboard AZERTY adalah, ‘A Z E R T Y U I O P.’ Untuk baris tengah terdapat huruf, ‘Q S D F G H J K L M.’ Sedangkan untuk baris bawah adalah huruf, ‘W X C V B N.’
Jenis keyboard yang ketiga bernama QWERTZ. Keyboard tersebut digunakan beberapa negara seperti Ceko, Jerman, Austria, Slowakia, Hongaria, Swiss, Liechtenstein, Bosnia, Kroasia, Luksemburg, dan Slovenia.
Keyboard QWERTZ mempunyai susunan alfabet baris atas berupa, ‘Q W E R T Z U I O P Ü.’ Untuk baris tengah terdapat huruf, ‘A S D F G H J K L Ö Ä.’ Dan pada baris bawah diisi dengan huruf, ‘Y X C V B N M.’
Jenis terakhir keyboard berdasarkan letak geografis dan bahasa setempat adalah, QZERTY. Hanya orang Italia yang menggunakan keyboard jenis ini.
Susunan alfabet pada baris numerik keyboard QZERTY adalah, ‘Ç È À É.’ Pada baris atas terdapat huruf, ‘Q Z E R T Y U I O P Ì.’ Untuk baris tengah diisi huruf, ‘A S D F G H J K L M Ù.’ Sedangkan baris bawah terdapat ada huruf, ‘W X C V B N Ò.’
Berdasarkan Kemudahan Pergerakan Jari
Terdapat keyboard DVORAK. Keyboard tersebut ditemukan oleh August Dvorak pada tahun 1936. Keyboard tersebut diciptakan dengan pertimbangan, bahwa sebagian besar orang di dunia tidak kidal.
Bila dalam keyboard QWERTY mendorong lebih banyak penggunaan tangan kiri, maka keyboard DVORAK mendorong penggunaan tangan kanan lebih banyak. Dengan begitu, diharapkan seseorang bisa lebih cepat dalam mengetik.
Susunan alfabet baris atas pada keyboard DVORAK adalah huruf, ‘P Y F G C R L.’ Untuk baris tengah adalah, ‘A O E U I D H T N S.’ Sementara baris bawah diisi dengan huruf, ‘Q J K X B M W V Z.’
Selain keyboard DVORAK, terdapat pula keyboard COLEMAK. Sebenarnya keyboard tersebut dibuat berdasarkan QWERTY. Hanya saja, terdapat perubahan posisi pada 17 tombol alfabet.
Hampir sama seperti DVORAK, COLEMAK juga dibuat untuk mengurangi jarak perpindahan jari, dari satu tombol ke tombol lainnya.
Yang menjadi ciri utama COLEMAK adalah, hilangnya tombol ‘Caps Lock’ dan diganti dengan tombol ‘Backspace.’ Hal tersebut menandakan terdapat dua tombol ‘Backspace’ pada keyboard COLEMAK.
Susunan alfabet pada baris atas keyboard COLEMAK adalah, ‘Q W F P G J L U Y.’ Sementara itu, baris tengah adalah, ‘A R S T D H N E I O.’ Sedangkan baris bawah terdapat huruf, ‘Z X C V B K M.’
Keyboard jenis ketiga adalah MALTRON. Tombol-tombol yang ada di dalam MALTRON terbagi menjadi dua blok, dan dipisahkan oleh blok tombol numerik di tengah.
Dan yang terakhir adalah Keyboard JCUKEN. Keyboard jenis ini banyak digunakan di wilayah Uni Soviet atau Rusia. Hal tersebut karena keyboard ini kompatibel dengan susunan keyboard Rusia ЙЦУКЕН.
Itulah beberapa fakta menarik seputar keyboard. Semoga informasi tersebut bermanfaat dan terima kasih.
