Inilah Hal yang Harus Dihindari Saat Beli Laptop Tapi Dana Terbatas

Apakah kamu ingin beli laptop tapi dengan dana terbatas? Jika iya, kamu perlu tahu hal-hal yang harus dihindari saat ingin membeli laptop dengan dana terbatas.

Zaman sekarang laptop ibarat smartphone, yaitu dibutuhkan oleh banyak orang. Apalagi di masa pandemi, laptop seolah menjadi barang incaran banyak orang. Khususnya orang tua untuk anaknya yang terpaksa belajar online dari rumah.

Sayangnya tidak semua orang tua punya budget banyak untuk membeli laptop. Tidak sedikit dari mereka yang hanya memiliki sedikit budget, tapi tetap ingin membelikan laptop untuk buah hatinya.

Membeli laptop dengan budget terbatas boleh-boleh saja kok. Tapi lebih baik kalian ketahui dulu hal yang harus dihindari saat akan beli laptop tapi dana terbatas. Yah, supaya kalian tidak menyesal atau rugi nantinya.

Hindari Hal Ini Saat Beli Laptop dengan Dana Terbatas

Tidak Tahu Kebutuhan Sendiri

Beberapa orang biasanya hanya membeli laptop karena tergiur desain dan spesifikasinya. Sehingga mereka akhirnya salah membeli dan tidak mendapatkan laptop sesuai kebutuhan. Akhirnya yang seharusnya bisa dapat laptop murah, mereka justru mendapat yang mahal.

Maka dari itu sebelum membeli laptop, pahami dulu kebutuhan kalian. Kalian butuh laptop yang seperti apa? Laptop untuk gaming, bekerja atau belajar. Setiap jenis laptop punya rentang harga yang berbeda-beda.

Jangan sampai kalian salah beli. Sebenarnya butuh laptop untuk mengetik berharga murah, tapi malah salah membeli laptop untuk gaming yang harganya mahal. Bisa jadi budget yang kalian sediakan tidak akan cukup.

Memilih Laptop Berukuran Super Besar

Setiap laptop punya ukuran layar yang berbeda-beda. Ukuran paling kecil adalah 11 inci, sementara yang paling besar adalah 17 inci.

Kesalahan orang saat membeli laptop adalah, memilih laptop dengan layar terlalu besar. Kenapa sebaiknya kalian perlu menghindari laptop berlayar besar?

Pertama, jelas harganya lebih mahal. Selain itu, laptop dengan layar besar biasanya dipakai mereka yang bekerja dalam dunia desain atau multimedia.

Kalau kalian cari laptop murah hanya untuk keperluan mengetik, maka laptop berukuran 13 inci sudah cukup. Laptop dengan layar ukuran 13 inci sudah nyaman dipakai untuk membaca teks, mengetik, atau aktivitas lain. Selain itu, ukurannya akan pas saat dimasukkan dalam tas.

Memilih Laptop dengan SSD Terbesar

Selama ini sebagian besar orang menganggap, laptop terbaik adalah yang punya penyimpanan atau SSD besar. Semakin besar SSD-nya, maka semakin bagus pula laptop itu. Padahal belum tentu.

Mungkin punya SSD 1TB bakal terasa enak, apalagi buat pengguna yang menggunakannya untuk keperluan mutimedia. Tapi di sisi lain, semakin besar kapasitas SSD yang dimiliki laptop, maka semakin mahal juga harganya.

Sebenarnya memanfaatkan drive 128GB sudah cukup untuk penggunaan standar. Misalnya untuk sekedar mengetik, mengerjakan tugas kantor yang ringan, atau menyimpan video dan foto.

Kalau misalnya masih kurang, kalian bisa tambahkan drive eksternal, kartu microSD jika ada slot di samping, atau ganti drive internal dengan SSD yang lebih besar suatu saat nanti.

Lalu seberapa besar penyimpanan laptop yang ideal untuk penggunaan standar? Kalian bisa pilih laptop dengan SSD 250GB atau drive 128GB. Selain sesuai kapasitas, harga yang dibanderol juga tidak terlalu mahal.

Memilih Prosesor dan GPU Berkualitas Tinggi

Laptop dengan prosesor dan GPU berkualitas tinggi memang oke. Karena dapat menunjang performa laptop menjadi lebih cepat dan bagus.

Tapi di sisi lain, pemakaian prosesor dan GPU kualitas premium juga akan membuat harga laptop melambung tinggi. Kalau budget-nya tipis, kalian tidak perlu terpaku pada prosesor dan GPU terbaik.

Kalian bisa pilih laptop dengan prosesor dan GPU yang lebih terjangkau. Untuk mendapat harga lebih terjangkau, kalian bisa memilih prosesor dan GPU kelas mid-range atau low-midrange.

Memandang Sebelah Mata Laptop Bekas

Sebagian besar orang menganggap barang bekas sudah tidak layak pakai dan kualitasnya buruk. Apalagi kalau barang bekas elektronik, pasti bakal cepat rusak. Hmm.. Padahal tidak begitu lho.

Sebenarnya tidak ada salahnya mempertimbangkan laptop bekas. Karena harga yang dibanderol bakal lebih murah. Selain itu, kalau kalian pintar memilih, kalian juga bisa mendapatkan laptop bekas bagus lho.

Hal yang perlu kalian lakukan saat akan membeli laptop bekas adalah memeriksa barangnya lebih dulu. Cek lama pemakaian laptop tersebut. Lebih baik, pilih rentang pemakaian yang singkat seperti 2-4 bulan.

Tanyakan juga, apakah dalam penggunaan sebelumnya pemakainnya wajar atau tidak. Untuk tips lengkapnya, kalian bisa baca tips membeli laptop bekas supaya tidak salah pilih.

Mengabaikan Garansi

Sebagian besar orang biasanya sangat teliti soal garansi. Tapi percaya atau tidak, beberapa orang ada yang menganggap remeh hal ini. Atau bahkan, mereka lupa tidak menanyakannya kepada penjual.

Padahal garansi sangat penting lho. Baik untuk laptop baru, atau laptop bekas. Kalau laptop tersebut punya jaminan garansi, kalian tidak akan rugi saat tiba-tiba laptop bermasalah di tengah jalan. Karena bakal diganti.

Oya, pastikan juga garansi yang diberikan ke laptop masih berlaku. Karena biasanya ada penjual nakal yang memberikan garansi palsu, atau yang sudah kelewat masa berlakunya.