Seiring perkembangan teknologi, kamu bisa mendapatkan laptop tipis dan ringan dengan harga lebih terjangkau. Tapi bagaimana performanya? Di sini kami menyajikan benchmark ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) dengan laptop lain dengan harga setara.
Memang, laptop dengan bodi tipis dan ringan semakin jadi pilihan. Saat ini orang bisa bekerja di mana saja dan kapan saja. Apalagi paska era pandemi. Dengan begitu, mobilitas jadi salah satu prioritasnya.
Di sisi lain, biasanya ketipisan bodi laptop membawa konsekuensi tersendiri. Salah satunya adalah performa yang berkurang akibat konstruksi tersebut. Di sini, selain mobilitas, keawetan baterai sering lebih menjadi prioritas.
Menjawab tantangan laptop tipis dan ringan beserta performa yang mumpuni ini, ASUS menawarkan salah satu produk unggulannya. Laptop itu adalah ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400).

Ada beberapa fitur ASUS Vivobook Pro 14 OLED yang jadi unggulan. Tapi di sini kami akan membahas benchmark ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) terlebih dulu dengan dua laptop pesaingnya.
Sekilas ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400)
Bodinya memang tipis dan ringan. Dengan layar 14 inci, laptop ini memiliki bobot hanya 1,4kg. Kamu pun bisa membawanya tanpa terbebani. Jika kamu ingin punya gambaran soal berat, Macbook Pro 13 M1 yang punya layar 13,3 inci beratnya juga 1,4kg.
Selain masalah keringkasan, layar ASUS OLED yang disandangnya sudah mendapat sertifikasi standar industri. Seperti: DCI-P3 100%, PANTONE Validated, dan Vesa HDR True Black. Apalagi resolusinya tinggi (2,8K) dan mendukung refresh rate sampai 90Hz.

Nah, mari kita lihat bekal performanya. Di dalam laptop ini terdapat prosesor AMD Ryzen 5000H Series Mobile. Seri prosesor H sendiri biasa dipakai pada laptop gaming.
Biasanya laptop ultrabook memakai AMD Ryzen 5000U atau U-Series Mobile. Prosesor ini memang unggul untuk efisiensi daya. Namun kurang dari sisi performa.
Benchmark ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400)
Untuk melihat bagaimana performa laptop ini, berikut perbandingannya dengan dua laptop dari merk lain yang sama-sama punya harga di bawah Rp15 juta. Kedua laptop lain itu adalah HP Pavilion 14 (EC0013AU) dan Lenovo IdeaPad Slim 5 (14ALC05).

Kedua laptop itu juga memiliki ukuran layar sebesar 14 inci. Namun, keduanya masih memakai panel IPS, sementara ASUS Vivobook 14 Pro sudah menggunakan OLED. Di sisi ini laptop ASUS berada di depan.
Bagaimana dengan spesifikasi internalnya? Untuk yang setara, kedua laptop itu juga memiliki varian dengan prosesor AMD Ryzen 5 5500U. Sedangkan ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) menggunakan Prosesor AMD Ryzen 5 5500H.

Selain prosesor yang sama (walau beda seri), ketiga laptop ini juga memiliki spesifikasi RAM dan kapasitas penyimpanan yang mirip. Jadi, menarik kan melihat hasil perbandingan performanya?
Berikut ini benchmark ASUS Vivobook 14 Pro OLED (M3400) dengan kedua laptop pesaingnya.

Pada benchmark PCMark 10, pengujian dilakukan dengan simulasi untuk kerja komputasi sehari-hari. Laptop ASUS, dengan skor 5495, mampu mengungguli kedua laptop lain.
Hasil yang serupa juga muncul pada benchmark menggunakan Cinebench R23. Baik dalam pengujian multi-core maupun single-core.

Karena sama-sama berbekal prosesor yang setipe, ketiga laptop ini juga memiliki GPU terintegrasi yang sama, yaitu AMD Radeon Graphics. Lagi-lagi, karena seri Prosesor yang berbeda, laptop ASUS masih mampu memiliki keunggulan performa.
Dalam hal ini, pengujian dilakukan menggunakan 3Dmark Night Raid. Di sini laptop ASUS berhasil meraih skor 13791. Sementara HP Pavilion 14 meraih 12019, dan Lenovo IdeaPad Slim 5 mendapatkan skor 12853.

Namun, tidak selamanya laptop ASUS unggul. Seperti disebut di atas, ASUS memilih menggunakan prosesor yang mendukung kinerja lebih. Sementara kedua kompetitornya memilih prosesor dengan efisiensi daya.
Hal ini tercermin dalam pengujian simulasi skenario Modern Office di PCmark 10. ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) memiliki keawetan baterai sampai 6 jam 47 menit. Sementara yang paling lama, HP Pavillion 14, memiliki pemakaian baterai sampai 9 jam 25 menit.

Kompensasi Demi Performa
Kompensasi performa dan kualitas layar yang mengurangi jangka pemakaian baterai ini sangat wajar. Kinerja lebih tentu akan menggunakan daya yang lebih pula.
Hal ini nampaknya disadari sepenuhnya oleh ASUS. Mereka sengaja memilih prosesor yang lebih tinggi dan spesifikasi layar yang lebih tajam untuk tetap memberikan pengalaman penggunaan yang lebih baik.
Jadi dalam hal ini, ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) mengambil langkah yang cukup berani. Artinya, kalau kamu membutuhkan laptop dengan kinerja yang mumpuni namun masih berada di rentang harga terjangkau (istilahnya price-to-performance), laptop ini memilikinya.
Itulah benchmark ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400). Semoga informasi di atas bisa memberi gambaran lebih mengenai performa vs pemakaian baterai laptop. Dengan begitu, kamu bisa memilih yang sesuai kebutuhanmu.
ika ada pertanyaan atau saran lebih lanjut, silakan sampaikan di kolom komentar, senggol kami di media sosial, atau kirim email ke [email protected].