YouTube Kids adalah layanan streaming yang aman untuk anak. Kamu Kamu bisa baca cara memakai YouTube Kids untuk orang tua di artikel ini.
Hampir semua orang saat ini memiliki smartphone dan akses internet. Membuat semua orang bisa mengakses apapun dengan mudah, salah satunya acara untuk ditonton.
YouTube menjadi platform streaming terpopuler. Di platform ini, kita bisa menemukan video apapun, termasuk tayangan untuk anak-anak.
Namun penggunaan YouTube ke anak harus dipantau terus. Supaya anak-anak tidak menonton video yang tidak sesuai dengan usianya. Agar aktivitas nonton anak tetap aman, kalian bisa coba YouTube Kids.
Cara Memakai YouTube Kids untuk Orang Tua
Sesuai namanya, YouTube Kids adalah platform streaming khusus anak. Tayangan-tayangan di sini bisa disesuaikan dengan usia anak.
Namun sebelum menggunakan YouTube Kids, orang tua perlu melakukan beberapa pengaturan. Lalu bagaimana cara memakai YouTube Kids untuk orang tua?
Membuat Profil YouTube Kids
YouTube Kids memungkinkan orang tua membuat profil terpisah untuk masing-masing anak (maks. 8 profil/akun). Setiap profil akan menampilkan rekomendasi video yang berbeda, sesuai usia sang anak.
Namun sebelum membuat akun YouTube Kids, pastikan kalian sudah memiliki Akun Google. Kalau belum punya, kalian bisa membuatnya lebih dulu. Jika sudah punya akun, kalian bisa baca cara di bawah ini.
- Buka aplikasi YouTube Kids.
- Ikuti petunjuk di layar.
- Saat diminta, masukkan tahun kelahiran kalian.
- Pilih ‘Sign in’ untuk mendapat akses orang tua yang lebih banyak.
- Tambahkan Akun Google kalian.
- Ketuk ‘Sign in.’
- Baca informasi persetujuan orang tua untuk YouTube Kids.
- Tap tombol ‘Done’ dan masukkan kata sandi kalian.
Sekarang kalian bisa mulai menyiapkan profil untuk anak. Aplikasi akan memberikan 4 opsi tayangan sesuai umur seperti:
- Preschool (usia 4 tahun ke bawah)
- Younger (usia 5 – 7 tahun)
- Older (usia 8 – 12 tahun)
- Approve content yourself.
Khusus untuk opsi ‘Approve content yourself,’ anak hanya bisa menonton video yang sudah kalian setujui. Anak juga tidak punya kesempatan untuk mencari video kesukaan mereka.
Setelah memilih opsi tayangan untuk anak, kalian bakal diajak melihat fitur-fitur inti YouTube Kids. Kalian akan diberi tahu cara menemukan kontrol orang tua, serta cara memblokir dan melaporkan video tertentu.
Cara Membuka Parenting Control (Kontrol Orang Tua)
- Tap ikon kunci di sudut bawah halaman.
- Masukkan kode yang diminta aplikasi.
- Selanjutnya, pilih ‘Settings.’
Cara Mengubah Tayangan
Saat pertama membuat akun, kalian tentu sudah mengisi tayangan sesuai umur anak. Tapi kalau kalian ingin mengubah tayangan anak, kalian bisa pakai cara ini.
- Buka Parenting Control.
- Tap menu ‘Settings.’
- Pilih profil anak kalian.
- Masukkan kata sandi orang tua (kata sandi kalian).
- Pilih opsi tayangan (Preschool, Younger, Older, Approve content yourself).
Cara Menampilkan Konten yang Kalian Setujui
Di pengaturan ini, anak hanya bisa menonton tayangan yang kalian setujui. Di pengaturan ini, anak tidak akan bisa mencari video apapun.
- Buka Parenting Control.
- Pilih menu ‘Settings.’
- Pilih profil anak kalian.
- Masukkan kata sandi orang tua.
- Tap menu ‘Approved content only.’
- Klik tombol ‘Getting Started’ pada menu pop-up’.
- Selanjutnya, klik tombol ‘Select.’
- Tap ikon ‘+’ di koleksi, channel, atau video apapun yang kalian lihat.
- Pilih ‘DONE’ di bagian bawah layar untuk keluar.
Cara Membuat Timer
YouTube Kids memungkinkan orang tua membuat batas waktu menonton untuk anak. Jadi saat waktu yang ditentukan telah selesai, anak-anak tidak akan bisa menonton video lagi.
- Buka Parenting Control.
- Pilih menu ‘Timer.’
- Tetapkan waktu yang kalian inginkan.
- Kalau sudah, klik tombol ‘Start Timer.’