Dirror adalah sebuah cermin digital. Perangkat ini ditujukan sebagai pusat teknologi di rumah atau kantor yang bisa hadir secara natural, menyatu dengan perabot lain.
Bayangkan seperti ini. Suatu malam, kamu dan teman-teman berkumpul di rumahmu. Kalian duduk di ruang tengah, sambil ngobrol dan mendengarkan musik. Sebuah lagu jazz, Round Midnight dari Miles Davis. Lalu seorang teman minta agar musik diganti. “Yang lebih kekinian”, begitu katanya. Kamu kemudian berjalan ke tembok, tempat sebuah cermin digantung. Dengan beberapa kali sentuh, kamu membuka aplikasi musik dan mengganti lagu langsung di cermin itu.
How cool is that?
Kalau kamu merasa aneh dengan cermin di ruang tengah, kamu bisa mengubahnya menjadi lukisan, foto pacarmu, peta, streaming film, atau apa pun. Yeah, it’s that cool.
Dirror sejatinya adalah sebuah komputer dengan layar berukuran 10 sampai 27 inci. Dipersenjatai dengan Windows 10 di dalamnya, secara praktis, perangkat ini memang bisa berfungsi macam-macam. Namanya juga komputer.
Yang membuat Dirror berbeda dengan monitor layar tipis — yang juga bisa digantung di tembok — adalah desainnya yang menyerupai perabot rumah biasa. Dengan bingkai seperti lukisan, produk buatan Jerman ini hadir secara natural di tengah perabot rumah lainnya. Jangan lupa juga bahwa ia bisa berfungsi sebagai cermin.