Kamu cari emulator Android ringan terbaik untuk PC? Kalau iya, mungkin kamu bisa pertimbangkan beberapa emulator berikut ini.
Dulu, kesenjangan antara pemain game Android dan PC mungkin sangat kentara. Soalnya ada beberapa game PC yang tidak rilis di Android, begitu pun sebaliknya. Hal tersebut membuat pengalaman bermain jadi kurang seru.
Tapi untungnya, sekarang sudah ada yang namanya emulator Android. Emulator Android memungkinkan pengguna merasakan pengalaman bermain game Android di PC.
Ada beberapa emulator Android ringan yang bisa kamu gunakan. Dengan emulator yang ringan, kamu bisa menikmati permainan Android di PC dengan cepat dan nyaman.
Nah dalam ulasan kali ini, saya akan merekomendasikan beberapa emulator Android ringan terbaik untuk kamu. Jadi buat kamu yang sedang mencari emulator Android yang ramah PC, pastikan kamu baca ulasan berikut sampai tuntas!
Rekomendasi Emulator Android Ringan untuk PC
1. BlueStacks
BlueStacks adalah salah satu emulator Android terpopuler saat ini. Emulator yang satu ini menawarkan permainan berkualitas tinggi. Selain itu, emulator ini juga menyajikan pengalaman pengguna yang bagus. BlueStacks juga menyuguhkan kinerja terbaik.
Emulator Android teringan ini menawarkan waktu boot dan peluncuran aplikasi tercepat. Selain itu yang bikin BlueStacks jadi primadona adalah dia bisa dipakai oleh PC kentang.
Karena aplikasinya sangat ringan, hal tersebut membuat basis pengguna BlueStacks sangat besar. Yah zaman sekarang, siapa sih yang nggak mau emulator Android ringan dan gampang dipakai? Ya kan?
Sayangnya di balik manfaatnya yang menggiurkan, BlueStacks memiliki beberapa kekurangan. Contohnya emulator ini punya beberapa bug yang menyebabkan masalah rute. Selain itu emulator ini juga sering nge-lag. Terakhir, emulator ini nggak cocok untuk pengguna Linux.
2. LDPlayer (Emulator Android 64-bit)
LDPlayer juga menjadi salah satu emulator Android populer. Emulator ini menyuguhkan stabilitas yang tinggi, sehingga nggak heran kalau ia banyak dipakai untuk bermain game Android.
Selain itu LDPlayer juga menawarkan berbagai fitur multitasking. Fitur tersebut memungkinkan kamu membuka banyak jendela secara bersamaan.
Berbeda dengan emulator Android untuk Windows lainnya, LDPlayer tidak mengandung terlalu banyak iklan. Selain itu, emulator ini juga bebas spyware. Yah kalau dibandingkan emulator Android lainnya, LDPlayer mampu memberikan kinerja seimbang dengan kecepatan luar biasa.
Sayangnya, LDPlayer punya beberapa kekurangan. Emulator ini hanya support PC Windows. Selain itu emulator ini membutuhkan teknologi virtualisasi di BIOS. Terakhir, ia tidak mendukung mode Direct X.
3. YouWave
Dari sekian emulator Android yang ada di daftar ini, bisa dibilang kalau YouWave adalah yang tampilannya paling ramah pengguna. Selain itu YouWave juga kompatibel dengan hampir semua versi Windows.
YouWave menyuguhkan beberapa fitur untuk game Android. Contohnya fitur multiplayer, tombol kontrol volume, sampai fitur rotasi dinamis. YouWave juga memungkinkan kamu untuk berbagi folder dari komputer ke emulator menggunakan kartu SD.
Nah yang paling saya suka dari YouWave adalah kemampuannya untuk menyimpan data di folder tertentu. Selain itu fitur multiplayer-nya juga menawarkan pengalaman sempurna untuk memainkan game Android di PC.
Di sisi lain, YouWave juga punya kelemahan. Apa saja itu? Emulator ini punya kinerja perangkat lunak yang tertinggal dibanding teman-temannya. Selain itu, YouWave juga tidak kompatibel dengan semua aplikasi Android. Emulator ini juga terkenal memiliki beberapa masalah utilitas.
4. NoxPlayer
NoxPlayer juga emulator yang bagus untuk para gamer. Emulator ini menawarkan beberapa utilitas dan beberapa fitur tambahan. Contohnya kamu bisa menggunakan keyboard dan mouse untuk mengontrol permainan.
Selain itu NoxPlayer juga punya keunggulan utama yakni menyuguhkan banyak fitur. Emulator ini punya sebuah bar cantik di sebelah kanan, yang memungkinkan kamu mengakses berbagai fitur. Selain itu NoxPlayer sangat kompatibel dengan berbagai aplikasi. Terus emulator ini juga bisa merekam video dan makro lho!
Sayangnya NoxPlayer sangat jarang melakukan update fitur-fitur baru. Jadi kalau dibandingkan dengan emulator-emulator lainnya, fitur NoxPlayer mungkin tertinggal. Kelemahan lainnya dari emulator ini adalah pemakai RAM yang tinggi. Ia juga tidak mendukung pembayaran Google, Apple Pay, dan akun media sosial lainnya.
5. Droid4x
Droid4x adalah salah satu emulator Android teringan terbaik saat ini. Ia kompatibel dengan semua versi Windows (bahkan Windows 7 sekali pun).
Emulator ini menawarkan fitur perekam layar. Fitur tersebut memungkinkan kamu menangkap dan merekam momen apa pun saat bermain game. Selain itu developer juga bisa memanfaatkan Droid4x untuk menguji aplikasi besutan mereka.
Terus buat kamu yang mencari pengalaman bermain layar lebar dengan aplikasi Android, emulator ini juga sangat cocok. Soalnya Droid4x menawarkan simulasi kunci, simulasi GPS, dan masih banyak lagi.
Sayangnya emulator ini punya beberapa kelemahan. Droid4x sampai sekarang hanya tersedia untuk OS Windows. Selain itu tidak tersedianya sensor Gyro, dan emulator ini nggak bisa dikustom (berbeda dengan emulator lain seperti LDPlayer).
What’s Next?
Yap itulah beberapa rekomendasi emulator Android ringan terbaik untuk PC. Kamu bisa pertimbangkan emulator yang sesuai dengan selera dan kebutuhan.
Misalnya kamu cari emulator Android gratis dengan fitur terlengkap, kamu bisa pilih BlueStack. Tapi kelemahannya emulator ini punya banyak bug yang bisa mengganggu aktivitas mainmu.
Kalau kamu membutuhkan emulator Android dengan tampilan ramah pengguna dan gampang dipakai, kamu bisa pertimbangkan YouWave. Tapi tentunya emulator ini punya kelemahan yakni tidak kompatibel dengan banyak aplikasi Android. Tapi ya semua balik ke selera masing-masing sih..
Kalau kamu ingin memberikan pertanyaan atau masukkan, silakan tulis di kolom komentar atau kirim email ke [email protected].