“EVO Moment #37” atau dikenal juga dengan nama “Daigo Parry” tak pelak lagi adalah peristiwa paling epik dalam sejarah pertarungan di dunia game fighting. Kalau kamu belum tahu, kamu harus melihatnya.
Peristiwa epik ini terjadi pada pertandingan babak semi final Street Fighter III: 3rd Strike di Evolution Championship Series 2004 (EVO 2004). Yang bertanding adalah dua nama legendaris, Daigo Umehara dan Justin Wong.
Kejadian yang kemudian dikenal sebagai EVO Moment #37 ini secara spesifik merujuk pada bagian di ronde ketiga babak pertama pertarungan Street Fighter III : 3rd Strike itu. Daigo menggunakan Ken, sementara Justin memakai Chun-li.
Dramatisnya EVO Moment #37
Di kedua babak sebelumnya, Daigo Umehara dan Justin Wong sama-sama sudah mengantongi satu kemenangan. Daigo memulai babak ketiga dengan lemah. Bahkan nyawa Ken sudah hampir habis. Sementara Chun-li yang dipakai Justin masih memiliki nyawa sekitar setengah dan waktu tersisa 26 detik lagi.
Lalu terjadilah peristiwa dramatis. Justin menyerang Daigo dengan jurus Houyoku-sen milik Chun-li. Sebuah jurus super dengan 15 tendangan bertubi-tubi. Alih-alih menghindar, Daigo memilih menangkis (parry). Ken berhasil menangkis semua tendangan Chun-li.
Tidak hanya itu, Daigo kemudian membalas menendang dan melanjutkan dengan jurus super milik Ken, Shinpuu Jinraikyaku. Daigo pun membalik situasi dan memenangkan pertandingan itu.
Kamu bisa melihat bagaimana dramatisnya kejadian ini dari reaksi penonton yang langsung bersorak sorai ketika Daigo mampu menangkis serangan Justin.
Dahsyatnya Daigo Parry
Tidak hanya kejadian dramatis itu saja yang membuat EVO Moment #37 menjadi pertarungan paling epik sepanjang sejarah eSport untuk game fighting. Tindakan yang dilakukan oleh Daigo Umehara pun boleh dibilang “Godlike“.
Untuk melakukan parry, Ken harus maju terlebih dulu lalu mulai menangkis. Artinya, Daigo harus bereaksi sepersekian detik lebih cepat dari Justin sebanyak 15 kali. Seperti tercatat dalam sejarah, Daigo berhasil melakukannya.
15 tahun setelah kejadian itu, Justin Wong mengakui kalau ia tidak menduga Daigo Umehara akan melakukan parry. Ia juga tidak menduga kalau Daigo akan melakukan super combo. Bahkan saat itu, ketika menyaksikan ulang, Justin masih cukup terpukul. Namun ia pun mengakui kehebatan Daigo.
Begitulah bagaimana “Daigo Parry” menjadi peristiwa paling epik dalam sejarah pertandingan eSport game fighting yang dikenal sebagai EVO Moment #37.
Pada kompetisi EVO 2004 itu, pemenang kompetisi adalah Kenji “KO” Obata. Sedangkan Daigo Umehara meraih juara 2, dan Justin Wong juara 3.