Menyusul rilis efek visual video Messenger, Facebook merilis fitur group video chat Messenger. Fitur ini akan segera tersedia untuk Android, iOS, dan desktop, di seluruh dunia.
Seiring perkembangan teknologi — terutama peningkatan kualitas koneksi internet — percakapan video mulai banyak digunakan. Percakapan video memang belum menggantikan percakapan dengan teks. Tapi saat ini kita melihat banyak aplikasi obrolan klasik mengadaptasi video call atau video chat.
Belum lama ini kita mendapat group video call di LINE. Sekarang, group video chat Messenger juga hadir. Kedua juga sama-sama menghadirkan efek visual atau 3D mask di percakapan video tersebut. Walau Snapchat yang mempopulerkan penggunaan efek visual seperti ini, seingat saya Google Hangout lah yang pertama memperkenalkannya.
Menggunakan Group Video Chat Messenger
Saat menggunakan group video chat Messenger, kita bisa melihat sampai enam orang teman sekaligus. Tentu saja ini disebabkan keterbatasan layar dan kenyamanan penggunaan. Pada kenyataannya, percakapan grup Messenger ini bisa mendukung sampai 50 orang pengguna. Sementara yang enam orang terlihat wajahnya, sisanya bisa bergabung menggunakan suara. Orang yang berbicara paling dominan di group video chat lah yang akan didengar oleh semua anggota yang ikut serta dalam percakapan.
Untuk bisa melakukan group video chat Messenger, kamu harus menggunakan versi terbaru aplikasi tersebut. Kalau sudah, kamu bisa masuk ke percakapan grup, dan menekan tombol video ( [icon name=”video-camera” class=”” unprefixed_class=””] ) di sebelah kanan atas layar. Semua anggota grup akan segera mendapat notifikasi, dan bisa bergabung. Kalau tidak ingin ngobrol dengan semuanya, kita bisa memilih beberapa orang saja untuk diajak ke percakapan video.
Persaingan aplikasi chatting memang semakin ketat. Masing-masing berusaha mengeluarkan fitur mutakhir agar bisa digunakan dengan nyaman dan menyenangkan. Lucunya, aplikasi chatting paling populer, WhatsApp, justru terhitung paling lambat perkembangannya. Yah, terutama mengingat WhatsApp juga dimiliki oleh Facebook (yang sedang gencar mengembangkan berbagai fitur).
