Kalau kamu suka bereksperimen dengan fotografi, terutama mobile photography, mungkin bisa coba aplikasi satu ini. Aplikasi Fhotolens adalah aplikasi foto dengan fitur HDR dan lensa fish eye. Aplikasi ini dibuat oleh Supporting Computers Inc., developer yang membuat Fhotoroom. Aplikasi yang disebut terakhir ini adalah salah satu aplikasi foto paling populer di Windows Phone.
Kalau Fhotoroom memiliki fitur dengan pendekatan editing foto, Fhotolens memiliki fitur dengan pendekatan pada kemampuan lensa virtual. Jadi, tanpa menggunakan lensa fish eye secara fisik, kita tetap bisa mengambil gambar dengan gaya fish eye. Tapi kemampuan Fhotolens tidak hanya fish eye.
Fitur Fhotolens
- Mengambil foto HD
- Mengambil foto HDR (high dynamic range)
- Mengambil foto macro
- Mengambil gambar fish eye (dengan realtime viewer dan pengaturan manual)
- Pengaturan EV (exposure value – otomatis dan manual)
- Mendukung kamera depan dan belakang
- Mendukung gestur: tap untuk fokus, dan pinch in/out untuk zoom
- Mendukung grid (membantu komposisi gambar)
- Front facing flash
- Live tile (mendukung warna theme)
- Integrasi dengan Fhotoroom
Dengan fitur yang banyak dan semacam itu, aplikasi ini terlihat mirip ProShot atau OneShot. Memang. Tapi pengaturan Fhotolens tidak sekompleks kedua aplikasi tadi. Tidak ada penyimpanan custom setting atau burst di sini.
Yang membuatnya mirip mungkin pengaturan EV dan shutter speed. Kita bisa menggunakannya dengan menggeser lingkaran EV ke tempat yang kita inginkan untuk pengukuran secara otomatis. Kita juga bisa mengatur secara manual dengan memilih pada menu masing-masing.
Oya, seperti sudah disebut di atas, HDR adalah high dynamic range. Jadi foto output aplikasi Fhotolens ini (kalau HDR diaktifkan), sudah mengalami tone mapping otomatis agar bisa optimal untuk proses edit selanjutnya.
Untuk fitur fish eye, kita mengaktifkannya melalui menu macro. Nanti akan muncul slider di sebelah kanan untuk mengatur kapasitasnya.
Perhatikan garis atap yang melengkung pada foto di atas (maaf tidak fokus karena sambil buat screenshot). Distorsi itu biasanya terdapat di penggunaan lensa wide. Memang fish eye di aplikasi ini tidak akan sebagus kalau menggunakan kamera biasa dengan lensa fish eye asli bukan virtual. Tapi mungkin dengan sedikit latihan dan eksperimen bisa menghasilkan foto yang oke.
Karena lahir dari satu atap, foto hasil tangkapan Fhotolens bisa dibuka di aplikasi Fhotoroom dengan satu tap saja. Cukup mempermudah proses kreatif kita. Nggak perlu bolak-balik buka Picture Hub.
Nah, kalau berminat dengan aplikasi ini, Fhotolens bisa dibeli di Windows Phone Store Indonesia dengan harga Rp12.870,-. Aplikasi ini bekerja di Windows Phone 8. Silakan menuju link di bawah.