LYN: The Lightbringer adalah sebuah game RPG dari Nexon yang relatif baru. Ketika melihat game ini, yang paling mencolok terlihat adalah gambarnya yang keren. Tapi, bagaimana permainannya?
Gambar keren yang ada di game LYN: The Lightbringer merupakan buah karya Jeong Juno. Ilustrasi dan desain karakter dari Jeong Juno ini menjadi hidup di game dengan render 3D. Jeong Juno sendiri sebelumnya terkenal dengan karyanya di Lineage II.
Game ini memiliki latar sebuah dunia fantasi bernama Ventri. Di benua itu hidup berbagai ras, termasuk Daeva. Ketika Lyn, the Girl of Light, diculik dan memancarkan pilar cahaya, kedamaian yang melingkupi Ventri selama 200 tahun kembali goyah. Kemudian kita akan mengikuti perjalanan tokoh misterius bernama Jean menguak misteri di balik kejadian itu.
Gameplay LYN: The Lightbringer
Game ini adalah sebuah game RPG yang berbasis cerita. Baik untuk petualangan itu sendiri maupun masing-masing hero. Mirip seperti Dragalia Lost.
Seperti game gacha sejenis, pada umumnya perjalanan dilakukan secara linear. Tiap sub-chapter akan berupa pertarungan melawan musuh. Jadi tidak ada eksplorasi seperti game RPG klasik.
Selain itu kamu juga akan menyusun tim yang terdiri dari beberapa hero dan beast. Kamu akan mengumpulkan (summon) hero dengan berbagai tier, upgrade, dan bisa mengatur formasi tim yang bersangkutan.
Walau begitu, ada berbagai mode permainan di game LYN: The Lightbringer. Mulai dari Adventure Mode, Rank Blitz, PVP Arena Mode, Co-op Boss Raid, dll. Di mode permainan ini kamu akan mendapat reward tertentu yang berguna, entah untuk meningkatkan level atau hal lainnya.
Pertarungan dan Kontrol Permainan
Seperti sudah disebut di atas, petualangan pada umumnya berjalan linear. Dalam satu permainan (sub-chapter), tim akan bertempur melawan musuh dalam tiga babak.
Dari sisi jenis pertempuran, game ini memakai sistem hack n slash. Jadi tim kita dan musuh saling serang bersamaan, tidak bergiliran. Namun, pada umumnya pertarungan akan berjalan otomatis. Yah, ada beberapa mode saat kita bisa mengontrol, tapi itupun tidak banyak.
Kontrol yang bisa kita lakukan adalah untuk melakukan special attack dari masing-masing hero. Kalau pas, kamu bisa melakukan serangan itu secara beruntun.
Di samping itu, LYN: The Lightbringer memiliki apa yang disebut dengan chain-attack. Ketika special attack hero yang paling ampuh aktif, kamu bisa memilih dan menekan secara beruntun untuk melakukan serangan berantai. Secara visual, serangan ini cukup epik.
Untuk Penggemar JRPG
Bisa kamu lihat, walau buatan Korea, game LYN: The Lightbringer memiliki pola seperti game JRPG mobile pada umumnya. Ada jalan cerita yang hadir di tengah permainan (kadang berupa percakapan atau sinematik), ada sistem gacha, dan pertarungan otomatis.
Penggemar game RPG klasik, hack n slash klasik, atau yang suka permainan strategi mungkin kurang tertarik dengan game seperti ini. Tapi kalau kamu memang penggemar game sejenis JRPG, kamu dianjurkan mencobanya.
Dibanding dengan game yang sejenis pun, LYN: The Lightbringer punya kelebihan dari sisi penceritaan. Antara cerita dan permainan terjalin dengan baik. Apalagi, seperti kamu lihat, desain dan ilustrasi game ini memang jempolan.
Nah, kalau kamu berminat mencoba, silakan kunjungi Play Store atau App Store. Boleh juga kunjungi situs resmi untuk mempelajari karakter yang ada secara lebih jauh.