ROG Strix G13
ROG Strix G13
ROG Strix G13

Inilah Alasan Kota Paris Dipilih Saat Peluncuran Huawei P30 Series

Inilah Alasan Kota Paris Dipilih Saat Peluncuran Huawei P30 Series
Avatar of Indri
Indri Penulis

Salah satu vendor smartphone terkemuka di dunia, Huawei telah merilis smartphone terbaru mereka yaitu Huawei P30 Series.

Memang sudah tradisi jika setiap peluncuran produk baru, perusahaan vendor selalu memilih negara atau lokasi berbeda. Salah satunya yang dilakukan oleh Huawei.

Dalam peluncuran Huawei P30 Series, mereka lebih memilih Kota Paris, sebagai lokasi untuk memperkenalkan smartphone canggih itu ke publik.

Tentu pemilihin Kota Paris mengundang tanda tanya dari banyak pihak. Apa alasan perusahaan Huawei memilih Kota Paris sebagai lokasi peluncuran Huawei P30 Series?

Kota yang dikenal dengan sebutan “The Fashion Capital of the World”, “The City of Love” dan “The City of Lights” ini, menjadi kota yang menyajikan budaya, seni, sejarah, serta keindahan sejak era Renaissance Prancis.

Karena mempunyai segudang hal menarik didalamnya, maka tidak heran apabila Huawei memilih tempat ini sebagai lokasi peluncuran Huawei P30 Series.

Smartphone terbaru dari Huawei ini menawarkan sejumlah fitur unggulan. Salah satunya terdapat pada kualitas kamera yang telah diakui selama beberapa tahun ini.

Namun mempertimbangkan bahwa Huawei juga memilih kota-kota lain seperti Barcelona dan London untuk memperkenalkan smartphone terbarunya,” ujar Lo Khing Seng, Deputy Country Director, Huawei Device Indonesia.

Ada fakta lain sehingga Huawei P Series, dimulai dari Huawei P20 dan sekarang Huawei P30, kerap selalu menginjakan kaki di Paris,” lanjut Khing Seng.

Menarik untuk mengetahui bahwa Paris sebenarnya juga memiliki keterkaitan yang dalam dengan perkembangan fotografi. Karena itu kami ingin berbagi kepada Anda alasan dibalik Huawei memilih Paris sebagai tempat untuk memperkenalkan Huawei P30 Series,” tambah Khing Seng.

Tempat dari Beberapa Penemuan Awal Kamera serta Fotografi

Sekilas info, foto tertua yang ada di dunia berasal dari Paris. Foto ini menampilkan gambar dari Boulevard du Temple, Paris. Foto tersebut diambil oleh seorang seniman Prancis yang bernama Louis Daguerre.

Beliau juga dianggap sebagai salah satu bapak fotografi, serta penemu proses fotografi daguerreotype. Daguerreotype sendiri merupakan proses fotografi yang digunakan sampai tahun 1860an.

Seperti yang kami paparkan sebelumnya, Paris juga dikenal sebagai kota penuh cahaya. Mungkin kalian pernah mendengar tentang kisah dua laki-laki yang dikenal dengan Lumiere Bersaudara.

Mereka berdua sangat terkenal di Paris, dan memiliki peran yang sangat penting dalam pengembangan teknologi fotografi lho.

Sebutan Lumiere memiliki arti ‘cahaya’ dalam Bahasa Prancis. Dan Lumiere Bersaudara telah mematenkan teknologi Autochrome Lumière (Autochrome Light) di tahun 1903.

Tidak hanya itu, mereka juga berhasil menemukan rangkaian warna penting yang menunjang bidang fotografi sampai saat ini. Lumiere Bersaudara juga menjadi salah satu pembuat film pertama.

Mereka bahkan membuat sebuah sinematografi yang dipatenkan sendiri. Menariknya, Lumiere Bersaudara juga menayangkan sendiri film mereka ke publik.

Film pertama buatan mereka mempunyai durasi 50 detik. Film itu dibuat pada tahun 1895, dan mengambil tempat di Salon Indien du Grand Cafe, Paris.

Sebagai Landmark Dunia yang Fotogenik

Paris merupakan salah satu tujuan wisata utama bagi mayoritas penduduk dunia. Hal ini bukan tanpa sebab, sebab Paris menawarkan berbagai keindahan di dalamnya.

Kota Paris juga terkenal dengan banyak landmark monumental, yang menarik wisatawan serta penyuka fotografi untuk unjuk aksi disana.

Beberapa tempat wisata terkenal di Paris adalah Katedral Notre-Dame, Arch of Triumph, Museum Louvre, hingga Champ d’Elysee yang sangat indah.

Bisa dibilang Paris adalah kota yang sangat cocok bagi orang yang ingin mendapatkan hasil fotografi luar biasa. Oleh sebab itu, tidak heran jika Huawei P30 Series diluncurkan di kota ini.

Tempat Fotografer Legendaris dan Terdapat Koleksi Fotografi Terkenal

Sejak hadirnya kamera di dunia, Paris memang sudah menjadi salah satu tempat fotografi yang paling populer. Ada banyak fotografer terkenal seperti Man Ray, Henri Cartier-Bresson, hingga Robert Doisneau memiliki karya yang berkaitan erat dengan Paris.

Tidak hanya itu, jika berkunjung ke Paris kalian juga bisa berkunjung ke beberapa museum fotografi. Beberapa museum fotografi di Paris antara lain e Jeu de Paume, Musee Carnavalet, dan Rumah Fotografi Eropa.

Tempatnya World’S Largest Photography-Themed Art Fair

Paris adalah rumah untuk dunia fotografi. Dari penemu hingga deretan koleksi fotografi legendaris ada dalam kota ini. Inilah yang membuat Paris menjadi tuan rumah pameran seni Internasional tahunan terbesar di dunia.

Pameran seni terbesar di dunia itu didedikasikan untuk fotografi, Paris Photo, yang didirikan pada tahun 1997. Dan pada tahun 2017 lalu, setidaknya event ini telah berhasil menarik 64.500 pengunjung selama 5 hari pameran berlangsung.

Pameran seni Internasional tersebut turut dihadiri oleh banyak kolektor fotografi, para seniman, fotografer profesional, hingga penggemar karya seni.

Dan setahun setelah itu tepatnya pada tahun 2018, Huawei juga sempat menunjukkan beberapa foto pemenang dari ‘2018 HUAWEI NEXT-IMAGE Awards,’ di Paris Photo 2018.

Sebagai Tempat Kelahiran Huawei P30 Series

Paris adalah kota yang kaya dengan sejarah, serta budaya yang berkaitan erat dengan bidang fotografi. Inilah yang membuat Huawei sama sekali tidak ragu untuk memilih Kota Paris, dalam peluncuran seri terbaru Huawei P30.

Karena diluncurkan di kota yang kental dengan seni fotografi, maka sudah dipastikan bahwa Huawei akan fokus membanggakan teknologi serta fitur fotografi dari smartphone terbaru mereka.

“Huawei P30 Series tidak hanya memungkinkan Huawei memecahkan rekornya lagi, seperti yang telah kita lakukan pada generasi sebelumnya Huawei P20, tetapi juga menetapkan standar baru foto dan videografi,” ujar Lo Khing Seng.

“Line-up ini dapat dianggap sebagai “Ponsel Super Kamera” ponsel pertama di dunia dan dapat membawa kita ke era baru fotografi ponsel cerdas,” tambah Khing Seng.