Instagram akan menguji coba fitur “Istirahat.” Fitur ini dibikin buat remaja supaya mereka nggak main media sosial terus-terusan.
Fitur anyar ini memang belum secara resmi dirilis. Bahkan uji coba juga belum dilakukan. Tapi beberapa waktu lalu, Wakil Presiden Urusan Global Facebook, Nick Clegg, sempat menyinggung soal fitur ini.
Dalam pidatonya di acara CNN’s State of the Union (dikutip dari The Verge), Clegg mengatakan kalau fitur “Istirahat” atau “ Take a Break” dibikin setelah beberapa pihak melakukan penilitian di Instagram. Hasil penelitian itu menunjukkan kalau Instagram bisa menimbulkan efek negatif pada kesehatan mental anak muda.
Lalu sebenarnya apa fungsi fitur “Istirahat” di Instagram? Menurut penuturan Clegg, ketika Instagram melihat seorang remaja melihat konten yang sama berulang kali, dan konten tersebut dicurigai bisa mengganggu kesehatan mentalnya, maka fitur tersebut akan mendorong mereka untuk melihat konten lain.
Nggak cuma itu, kalau si remaja masih bandel nonton konten tersebut, maka fitur tersebut akan mengajak si remaja untuk beristirahat sebentar dari penggunaan Instagram.
Selain membocorkan soal fitur “Istirahat,” Clegg juga sempat menyinggung soal Instagram Kids. Maret lalu, sempat ada kabar kalau Facebook mau bikin aplikasi khusus anak, Instagram Kids.
Aplikasi Instagram Kids bakal dibekali fitur kontrol orang tua. Lewat fitur tersebut, orang tua dapat memantau konten yang ditonton anak, sampai berapa lama waktu yang dipakai anak untuk membuka Instagram. Sayangnya kata Clegg, sementara ini Instagram bakal menghentikan rencana pembuatan Instagram Kids.
