Biasanya, handphone Android-lah yang sering dituding gampang lemot. Tapi bukan berarti iPhone lemot tidak terjadi. Ada dan tidak sedikit. Hal itu menimbulkan tuduhan buruk, dan Apple harus menjawabnya.
Handphone Android memiliki tingkat fragmentasi tinggi. Hampir tiap merk memiliki versi Android atau launcher sendiri. Misalnya MIUI, Touch Wiz, ZenUI, dll. Belum lagi update Android yang tidak sama di semua perangkat. Hal ini sering dituduh sebagai sebab Android yang tidak optimal, butuh dapur pacu besar, dan mudah lemot.
Kasus iPhone berbeda. Apple hanya mengembangkan iOS untuk iPhone dan iPad. Jadi prosesnya lebih selaras daripada Android. Baik dari sisi fitur dan update sistem operasi. Hal ini memberi anggapan bahwa iPhone lebih stabil daripada Android.
Tapi sekali lagi, iPhone lemot bukanlah mitos.
Hasil Tes Benchmark Menunjukkan iPhone Lemot
Beberapa waktu lalu muncul kiriman di forum r/iPhone Reddit yang menunjukkan hasil benchmark iPhone 6s (dengan menggunakan Geekbench). Kemudian muncul artikel di blog Geekbench (ditulis oleh John Poole) yang juga melakukan tes lebih jauh (dengan iPhone 6s dan iPhone 7). Kedua hal itu menunjukkan iPhone menjadi lambat seiring waktu berjalan.
Tuduhan pun muncul. Apple sengaja membuat iPhone lemot agar pengguna mengganti dengan iPhone yang lebih baru. Tuduhan ini semakin diperkuat dengan adanya anggapan bahwa Apple di bawah pimpinan Tim Cook berbeda dengan di bawah Steve Jobs.
Apple dituduh lebih mengutamakan penjualan daripada kualitas dan inovasi. Apalagi dalam dua tahun ini Jony Ive tidak memimpin langsung divisi desain Apple. Mungkin bisa terlihat perkembangan produk Apple yang melambat dalam beberapa tahun terakhir.
