CEO Meta, Mark Zuckerberg dan beberapa petinggi Meta terancam digulingkan karena imbas skandal Cambridge Analytics yang nggak selesai-selesai.
Kabar ini pertama kali di-share oleh situs Bloomberg. Dalam postingan terbarunya itu, Bloomberg menuliskan bahwa ada ‘kemungkinan besar’ jika Mark Zuckerberg dan berberapa petinggi Meta akan digulingkan.
Beberapa petinggi Meta yang terancam digulingkan antara lain COO, Sheryl Sandberg. Lalu orang yang rencananya akan menggantikan Sheryl sebagai COO saat ia mengundurkan diri dari Meta akhir tahun ini juga ikut dilengserkan.
Penggulingan eksekutif secara besar-besaran itu adalah imbas dari skandal Cambridge Analytica yang bertahun-tahun nggak selesai. Kalau sampai gugatan tentang skandal Cambridge Analytica dikabulkan oleh pengadilan, maka Mark Zuckerberg dan kawan-kawan dipastikan harus angkat kaki dari Meta.
Sementara itu menurut dokumen pengadilan yang diajukan awal pekan ini, Mark Zuckerberg kabarnya harus menjawab pertanyaan sampai enam jam. Sedangkan Sheryl Sandberg tercatat menghadapi hingga 5 jam deposisi.
Gugatan Cambridge Analytica bisa berakhir sebagai kasus class action jika hakim menyetujuinya. Hakim nanti akan menjatuhkan tuduhan bahwa Facebook secara ilegal telah membagikan data pengguna ke pihak ketiga. Facebook juga dianggap tidak cukup melindungi data tersebut dari penyalahgunaan pihak tak bertanggungjawab.
Flashback sedikit, kasus ini bermula saat Cambridge Analytica, perusahaan yang bekerja untuk kampanye kepresidenan Donald Trump pada tahun 2016, mampu mengorek data dari jutaan pengguna Facebook tanpa mendapat izin dari penggunanya terlebih dulu.