Sensasional! Microsoft berniat membeli Activision Blizzard, perusahaan yang membuat game “Warcraft,” “Diablo,” “Overwatch,” dan “Call of Duty” dengan nilai luar biasa, yaitu $68,7 milyar.
The Wall Street Journal awalnya memberitakan kalau Microsoft memiliki rencana pembelian tersebut. Kemudian melalui situs resmi, Microsoft memberikan konfirmasi rencana tersebut.
Pembelian ini akan menjadi transaksi terbesar dalam sejarah dunia gaming dan riwayat Microsoft sendiri. Bersama Activision Blizzard, Microsoft juga akan mendapatkan King Studio.
Artinya, Microsoft akan mengantongi waralaba game besar. Seperti “Call of Duty,” “Spyro,” “Guitar Hero,” “Crash Bandicoot” dan “Tony Hawk” dari Activision; “Warcraft,” “Diablo,” “Overwatch,” “Hearthstone” dan “StarCraft” dari Blizzard; juga “Candy Crush dari” King Studio.
Di samping itu, Microsoft juga akan mendapatkan studio lain di bawah Activision Blizzard, seperti Beenox, Demonware, Digital Legends, High Moon Studios, Infinity Ward, Radical Entertainment, Raven Software, Sledgehammer Games, Toys for Bob dan Treyarch. Termasuk juga aktivitas eSport global melalui Major League Gaming.
Secara total, Microsoft akan mengambil alih perusahaan dengan jumlah pegawai sekitar 10.000 orang. Saat proses pembelian ini selesai, Microsoft akan memiliki 30 studio game internal, beserta kemampuan penerbitan dan eSport tambahan.
Kalau kamu ingat, sebelum ini Microsoft sudah membeli ZeniMax Media, perusahaan yang menaungi Bethesda Softworks. Beserta waralaba game di bawahnya, seperti seri game “Elder Scrolls,” “Fallout,” “Wolfenstein,” “DOOM,” dll
Dengan begitu, pembelian ini akan membuat Microsoft menjadi perusahaan dengan pendapatan dari gaming ketiga terbesar, setelah Tencent dan Sony. Apalagi nantinya, berbagai game dari Activision Blizzard juga akan masuk dalam layanan berlangganan Game Pass.
Proses pembelian Activision Blizzard oleh Microsoft ini rencananya akan selesai pada tahun 2023.