banner Vivobook S14

Microsoft Terjun ke Metaverse dengan “Mesh untuk Microsoft Teams”

Anom

Microsoft mengumumkan fitur masa depan untuk Microsoft Teams. Fitur bernama Mesh itu memungkinkan peserta rapat hadir dalam bentuk avatar di pertemuan Microsoft Teams.

Pengguna bisa membuat avatar mereka sendiri. Kemudian mereka bisa menggunakannya dalam pertemuan online. Baik di pertemuan standar maupun di Immersive Space (metaverse versi Teams).

Seiring makin banyaknya proses kerja di rumah (WFH), pertemuan online pun semakin sering dilakukan. Namun kadang peserta rapat merasa kurang nyaman dengan kondisi rumah atau dengan berpakaian formal di rumah. Hal ini dipecahkan dengan avatar dari Mesh.

Dalam pertemuan standar, pengguna bisa mengganti dirinya dengan avatar yang bergerak dinamis alih-alih sekedar gambar statis. Jadi pertemuan tetap terasa “hidup.”

pertemuan dengan Mesh untuk Teams

Kemudian, pengguna juga bisa menggunakan avatar itu dalam Immersive Space di Together Mode. Sehingga mereka bisa hadir sepenuhnya dan berinteraksi dengan pengguna lain dalam lingkungan virtual. Yah, lingkungan virtual seperti inilah yang sering disebut sebagai “metaverse.”

mesh di immersive space

Namun Microsoft masih mendorong fitur Mesh untuk Microsoft Tems ini lebih jauh. Bagi pengguna bisnis yang memanfaatkan HoloLens, pengalamannya akan jadi lebih nyata lagi. Karena memang memanfaatkan teknologi mixed reality (augmented dan virtual).

Bekerja sama dengan Accenture, Microsoft sudah membangun kampus virtual di perusahaan itu. Di sana, semua karyawan bisa bertemu secara virtual. Bahkan termasuk juga dalam menerima karyawan baru.

Microsoft menyebutkan kalau Mesh untuk Microsoft Teams bisa bekerja di smartphone dan laptop/PC selain dengan perangkat VR. Fitur ini akan mulai bergulir pada tahun 2022. Tentunya, fitur ini juga akan bersaing dengan Horizon Workroom dari Meta (perubahan nama perusahaan Facebook).

Yah, bersiaplah untuk masuk ke babak baru dunia teknologi: Into the Metaverse. Ahem….

Bagikan:

Tags

Anom

Menulis secara profesional tentang gadget dan teknologi sejak tahun 2012, antusias soal desain dan user experience, juga tertarik dengan dunia audio visual.