Kalau kamu suka game battle royale tapi ingin permainan yang sedikit berbeda, silakan coba game satu ini. Overdox adalah sebuah game battle royale yang menghadirkan pertarungan jarak dekat (melee).
Mungkin kamu menyadari kalau sebagian besar game battle royale memiliki permainan berbasis shooter alias tembak-tembakan. Sebagian besar juga memiliki tampilan ala game FPS, yaitu dari sudut pandang karakter hero atau dari belakangnya.
Lihat saja berbagai game battle royale populer. Mulai dari PUBG, Fortnite, Free Fire, sampai CoD Mobile. Yah, CoD juga punya mode seperti MOBA. Tapi tampilannya tetap FPS.
Overdox, sebagai game battle royale, melakukan pendekatan yang sedikit berbeda.
Tampilan dan Gameplay Overdox
Game ini memiliki tampilan seperti game MOBA klasik, yaitu dari atas (top-down). Jadi seperti Mobile Legends, AoV, atau VainGlory. Kamu bisa melihat lingkungan di peta dengan lebih leluasa (tidak terbatas sudut pandang hero).
Hal lain yang menarik dari Overdox adalah game ini menghadirkan pertarungan jarak dekat atau melee. Jadi kamu akan bertarung dengan senjata seperti pedang, palu, tongkat, tombak, dll. Tentu saja ada armor yang melengkapinya. Senjta dan armor bisa kamu upgrade.
Karakter, senjata, dan armorPeta di game ini juga lebih kecil dari peta yang biasa kamu temukan di game battle royale lain. Lalu, dalam setiap pertempuran, hanya ada 12 gladiator yang bertarung. Kedua faktor ini membuat setiap pertempuran berjalan lebih singkat.
Ketika mulai bertempur, 12 gladiator akan di tempatkan pada setiap sudut peta. Seperti game battle royale lain, wilayah pertarungan akan menyempit sampai ke arena utama. Untuk memasuki arena utama, kamu harus membayar pass dengan koin yang bisa kamu kumpulkan di area sebelumnya.
Tampilan battle (sebelum arena utama)Selain koin, di area yang lebih luas ini kamu juga bisa menemukan berbagai skill dalam loot box yang nantinya menjadi modal pertarungan (ingat, slot skill terbatas). Di samping itu, kamu juga akan bertemu dengan robot yang akan menyerang (hati-hati health bisa berkurang) dan bahkan pemain lain (bagian dari proses eliminasi).
Di game ini, juga terdapat beberapa mode lain di samping pertempuran utama. Kamu bisa bertarung dalam ‘Friendly Mode’ atau menyelesaikan misi.
Hands-on Overdox
Saya sendiri belum lama memainkan game ini. Jadi masih di level beginner. Tapi dari beberapa kali bermain, ada beberapa kesan yang saya dapatkan.
Overdox jelas menawarkan sesuatu yang berbeda dibanding game battle royale lain. Baik dari segi tampilan maupun mekanisme permainan, memberi sesuatu yang unik. Hal ini bagus karena kita bisa punya pilihan permainan lain sesuai selera.
Ukuran peta yang lebih kecil bagi saya bukan masalah. Begitupun dengan batasan 12 gladiator yang bertarung. Namun, walau pertarungan sendiri berjalan cepat, ada kesan kurang memacu adrenalin. Yah, bisa jadi karena masih di level awal. Mungkin juga karena game ini lebih memungkinkan strategi “petak umpet”.
Dalam beberapa kali bermain, saya berhasil mengalahkan beberapa pemain lain sebelum mencapai arena utama. Dalam hal ini, tantangannya adalah berpacu melawan area yang menyempit. Kamu harus mengenali peta dan memperhitungkan waktu untuk mengumpulkan loot dan mengalahkan musuh agar bisa masuk arena utama dengan sukses.
Tidak jarang, ketika sampai arena utama kamu hanya bertemu dengan sedikit pemain (bahkan bisa hanya satu pemain lain). Bahkan ketika menang, hal ini memberikan sedikit kesan anti-klimaks. Sekali lagi, hal ini bisa berubah ketika kita naik ke level yang lebih tinggi, dan bertemu lawan yang lebih jago.
Secara keseluruhan, game Overdox ini menarik untuk dimainkan. Terutama kalau kamu mencari alternatif yang sedikit berbeda. Game ini tersedia untuk Android dan iOS.
