Setelah meluncurkan Snapdragon 8+ Gen 1 dan Snapdragon 7 Gen 1 pada Mei 2022 lalu, Qualcomm kini resmi mengumumkan chipset Snapdragon W5 Gen 1 dan W5+ Gen 1 yang dirancang khusus buat perangkat wearable, seperti smartwatch dan lainnya.
Snapdragon W5 Gen 1 dan W5+ Gen 1 merupakan chipset yang dibangun di atas proses 4nm, dan diklaim siap menyajikan performa yang jauh lebih unggul untuk berbagai perangkat wearable terbaru.
Qualcomm sendiri dalam pengumumannya mengatakan bahwa kedua chipset terbarunya ini mampu menawarkan kinerja hingga 2x lebih cepat, dibanding Snapdragon Wear 4100+.
Perbedaan utama antara Snapdragon W5 dan W5+ Gen 1 adalah model non-Plus nggak didukung fitur AON Co-Processor. Fitur tersebut memang sengaja ditiadakan.
Sebab Qualcomm menganggap kalau perangkat wearable di segmen tertentu yang menggunakan W5 Gen 1 tidak memerlukan kemampuan hemat daya ekstra (contohnya perangkat wearable untuk anak-anak, lansia, kesehatan, dll).
Khusus buat Snapdragon W5+ Gen 1, dalam pemakaian umum, chipset ini bisa memberikan masa pakai baterai hingga 50% lebih lama, dan cuma mengambil ruang 30% lebih sedikit dibanding chipset generasi sebelumnya.
Qualcomm juga telah bekerja sama dengan Google selama beberapa kuartal terakhir untuk mengoptimalkan Wear OS untuk chipset barunya ini.
Selain itu W5+ Gen 1 terdiri dari empat core Cortex A53 dan satu core efisiensi Cortex M55 pada 250 MHz. Untuk grafiknya, chipset ini mengandalkan GPU A702 dengan clock 1 GHz (ini adalah peningkatan yang signifikan dari GPU A504 320 MHz di Snapdragon Wear 4100+).
Nggak cuma itu, memori yang ada pada chipset ini juga telah diperbarui sehingga kini bisa mendukung LPDDR4 pada 2133 MHz. Unit Machine Learning juga sudah ditambahkan di sini juga.
Oya sebelumnya saya sempat bilang kalau varian non-Plus nggak mendapat dukungan fitur Co-Processor. Nah kira-kira gimana cara kerja fitur tersebut di W5+ Gen 1?
Fitur Co-Processor di W5+ Gen 1 bisa menangani lebih banyak tugas di latar belakang, sambil menggunakan lebih sedikit daya. Semua sensor perangkat wearable bisa ditangani oleh AON (Always ON) Co-Processor (22nm). Sedangkan untuk tugas pemrosesan ucapan, pemutaran audo, dan notifikasi, semuanya diserahkan ke co-processor lama.
Chip AON juga akan mengaktifkan Bluetooth 5.3 berdaya rendah, Wi-Fi, GNSS, dan juga menambahkan dukungan untuk status daya baru setiap Deep Sleep dan Hibernate. LTE juga mendapatkan mode daya rendah lewat pembaruan modem.
Sementara itu, Qualcomm mengatakan kalau mereka telah bekerja sama dengan Compel dan Pegatron untuk membuat referensi smartwatch dengan Snapdragon W5+ on board untuk membantu mitra mengembangkan produk dengan lebih cepat.
Di sisi lain Mobvoi dan OPPO bakal menjadi OEM pertama yang meluncurkan perangakt wearable dengan chipset Snapdragon W5 Gen 1 dan W5+ Gen 1. Khusus untuk OPPO, chipset tersebut akan debut lewat OPPO Watch 3 yang meluncur Agustus 2022.
Gimana, sudah siap menunggu?