Samsung diketahui menahan performa CPU dan GPU ponsel yang akhirnya memperlambat jalannya aplikasi. Bahkan, sampai Geekbench akan menghapus benchmark ponsel terbaru Samsung Galaxy S22 dan beberapa ponsel sebelumnya.
Pada ponsel Samsung terdapat sebuah fitur bernama GOS (Games Optimization Service) di One UI 4. Fitur inilah yang diketahui menahan performa ponsel Samsung dan berpengaruh pada lebih dari 10.000 aplikasi, termasuk TikTok dan Instagram.
Geekbench juga sudah memberi konfirmasi pada temuan ini. Mereka berencana menghapus lini Galaxy S22, juga S21, S20, dan S10 dari browser Geekbench.
Menariknya, fitur itu tidak mempengaruhi aplikasi benchmark seperti 3D Mark dan Geekbench. Jadi jika pengguna melakukan benchmark, maka CPU dan GPU ponsel bisa bekerja penuh. Pada akhirnya meraih skor yang lebih tinggi.
Awal minggu ini, kami menemukan Game Optimization Service (GOS) dan bagaimana (fitur) itu menghambat kinerja game dan aplikasi. GOS memutuskan menghambat (atau tidak menghambat) aplikasi menggunakan identifikasi aplikasi bukan perilaku aplikasi. Kamu melihat ini sebagai usaha manipulasi benchmark karena aplikasi benchmark besar, termasuk Geekbench, tidak terpengaruh oleh fitur ini.
Geekbench (via Android Police)
Lalu, tes menemukan bahwa fitur itu tidak mempengaruhi aplikasi di lini Galaxy Note dan Galaxy Seri A. Sehingga Geekbench tidak memblokir perangkat tersebut.
SamMobile menyebutkan bahwa Samsung sudah memberikan respon terhadap kejadian ini. Mereka menyebutkan kalau GOS digunakan untuk mencegah perangkat terlalu panas. Samsung juga akan merilis update agar pengguna bisa mengontrol fitur tersebut. Jika aktif, fitur ini akan memaksa GOS memprioritaskan kinerja maksimal di atas faktor lain.
Android Police juga menyebutkan kalau GeekBench punya kebijakan untuk menghapus perangkat yang dianggap manipulatif dari daftar mereka, bahkan jika ada pembaruan pada perangkat bersangkutan.
Saat artikel ini ditulis, kami masih menemukan hasil benchmark CPU dari ponsel Galaxy S22 Ultra (1 buah), S21 (banyak), S20 (banyak). Jadi belum tahu bagaimana kontroversi ini akan berlanjut.
