Ponsel gaming Nubia Red Magic 6S Pro akhirnya resmi rilis. Penasaran seperti apa spesifikasi yang disajikan ponsel ini? Cek info lengkapnya di sini.
Akhir Agustus lalu, Nubia mengumumkan kalau mereka bakal merilis varian lain dari Nubia Red Magic 6. Dijuluki Nubia Red Magic 6S Pro, ponsel ini dijadwalkan rilis pada tanggal 6 September 2021.
Sekarang momen yang ditunggu-tunggu akhirnya datang! Ponsel gaming ini akhirnya resmi melengkapi jajaran Nubia Red Magic 6 Series.
Spesifikasi dan Fitur Menarik Nubia Red Magic 6S Pro
Kita mulai dari desainnya dulu. Ponsel ini menyajikan bodi belakang dalam dua varian. Yakni varian transparan dengan kipas pendingin dengan 4 LED RGB, dan bodi warna hitam minus kipas pendingin RBG karena nggak kelihatan dari luar.
Ponsel ini menggunakan layar AMOLED 6,8 inci dengan resolusi 1.080 x 2.400 piksel. Panel ini menawarkan cakupan warna DCI-P3 100%, kecerahan 700 nits, dan dilindungi Corning Gorilla Glass.
Seperti model lainnya, panel ini mendukung refresh rate 165Hz (dengan mode 120Hz, 90Hz dan 60Hz). Hal yang bikin dia beda ada di kecepatan multi-finger touch sampling yang mencapai 720Hz.
Ada lagi, varian ini juga menghadirkan dua shoulder trigger dengan touch sampling 450Hz dan waktu respon 2,2ms. Ada juga trigger baru di belakang ponsel, dan fungsinya bisa disesuaikan dengan gaming software Red Magic.
Sekarang kita ganti ke dapur pacunya. Ponsel ini ditenagai oleh chipset Snapdragon 888+, dengan inti CPU utama berbasis Cortex-X1 hingga 2,95GHz (naik dari 2,84GHz di chipset yang dipakai Red Magic 6 Pro).
Smartphone ini juga mendukung sistem pendingin ICE 7.0. Dibanding ICE 6.0 yang dipakai Red Magic 6 Pro, yang satu ini menambahkan Phase Change Materials (PCM). Mereka bisa menyimpan panas saat dihasilkan, dan melepaskannya perlahan setelahnya.
Untuk manajemen termal jangka panjang, ponsel ini punya kipas pendingin aktif. Dia mampu berputar pada 20.000 rpm, sehingga mampu meningkatkan volume udara sebesar 30% dan tekanan udara 35%. Suara dari rpm yang lebih tinggi diredam oleh penutup logam, dan dapat mengurangi kebisingan sampai 40%.
Soal fitur lainnya, smartphone ini ditenagai baterai 5.050mAh (model internasional) dengan dukungan pengisian 66W. Beda dengan model China, ponsel ini punya baterai 4.500mAh tapi dengan dukungan pengisian mencapai 120W.
Dari fitur kameranya, ponsel ini punya kamera utama 64MP + ultrawide 8MP + depth-sensor 8MP di belakang. Sedangkan kamera depannya berukuran 8MP.
Ponsel ini dibekali sensor sidik jari di bawah layar. Menariknya, sensor ini juga bisa dipakai untuk mendeteksi detak jantung lho. Bukan untuk kesehatan, fitur ini cuma dipakai untuk keamanan (membuat sensor sulit dikibulin maksudnya).
Smartphone ini dibekali port USB-C, mendukung DisplayPort untuk menghubungkan ponsel ke monitor eksternal, jack headphone 3,5mm, dan Bluetooth 5.1.
Ponsel ini akan segera tersedia di pasar global dalam dua konfigurasi. Yakni 12GB/128GB pada varian Eclipse Black, dan 16GB/256GB pada model transparan. Sayangnya untuk harganya belum diumumkan.