Twitter siap melabeli akun yang pakai verifikasi nomor telepon. Hal ini dilakukan supaya Twitter gampang mengidentifikasi akun asli dan bot.
Kabar ini diungkapkan oleh Jane Manchun Wong. Lewat postingan Twitter-nya, Wong mengatakan bahwa Twitter kedepan akan menandai semua akun yang sebelumnya telah melakukan verifikasi menggunakan nomor telepon.
Nah pertanyaannya, buat apa Twitter melakukan hal tersebut? Menurut Wong, menautkan akun ke nomor telepon adalah salah satu cara untuk mengidentifikasi kalau akun tersebut benar-benar asli, alias milik manusia dan bukan akun bot. Apalagi akun bot nanti juga akan diberi label khusus, jadi pengguna bisa gampang membedakan mana akun yang benar-benar dikelola manusia dan robot.
Wong menambahkan bahwa kebijakan baru tersebut nantinya tidak akan terlalu ketat. Twitter nggak terlalu membatasi jumlah akun yang bisa dipakai dalam satu nomor telepon. Menurut Wong, Twitter memungkinkan pengguna memverifikasi maksimal 10 akun dengan satu nomor telepon yang sama.
Sementara itu, akun ‘centang biru’ otomatis juga akan mendapatkan label ini. Sebab di awal proses verifikasi, mereka sudah dimintai nomor telepon dan juga email sebagai salah satu syarat verifikasi.
CEO Twitter, Jack Dorsey, juga sempat mengatakan rencananya untuk mengizinkan ‘verifikasi untuk semua orang.’ Dorsey mengatakan saat meminta pengguna memverifikasi fakta tentang mereka sendiri (salah satunya menggunakan nomor telepon), hal tersebut akan menjadi bagian dari proses verifikasi akun mereka.
Di sisi lain, akun bot memang sudah menjadi masalah lama untuk setiap media sosial. Walau sudah dibuat ‘penangkalnya,’ namun hal tersebut seolah tidak pernah membuat akun-akun bot musnah.
Twitter sebagai raksasa media sosial saat ini juga tak luput dari akun bot. Bahkan karena diisi oleh banyak akun bot, hal tersebut sampai membuat Elon Musk enggan membeli Twitter (dan akhirnya malah benar-benar nggak jadi membeli Twitter).
Verifikasi akun menggunakan nomor telepon diharapkan bisa meningkatkan kepercayaan sesama pengguna Twitter. Sayangnya sampai sekarang belum diketahui kapan fitur pelabelan baru tersebut akan diluncurkan Twitter.
