Uji coba tombol edit Twitter mulai dilakukan. Berdasarkan pengujian pertama, tombol tersebut akan menampilkan riwayat editan tweet.
Salah satu impian terbesar pengguna Twitter adalah memiliki tombol edit. Walau mantan CEO Twitter pernah bilang kalau Twitter ‘nggak akan pernah’ punya tombol edit, tapi kini impian semua pengguna Twitter bakal jadi kenyataan.
Kabar ini merebak usai Elon Musk resmi menjadi pemegang saham terbesar Twitter. Musk sempat bikin polling di Twitter yang isinya pertanyaan apakah pengguna menginginkan tombol edit atau tidak. Hasilnya, mayoritas pengguna Twitter benar-benar menginginkan tombol edit.
Nggak berselang lama setelah polling Elon Musk, Twitter mengonfirmasi jika mereka tengah mengembangkan tombol edit dan proses pengujian akan dilakukan dalam waktu dekat.
Uji Coba Tombol Edit Twitter Dimulai!
Pertengahan April ini, proses uji coba tombol edit Twitter mulai dlakukan. Kabar ini dibeberkan oleh salah satu kontributor situs 9to5google, Dylan Roussel, mengunggah cuitan yang menunjukkan bahwa ia dapat mengaktifkan tombol edit Twitter sebelum resmi dirilis.
Waktu Dylan memposting cuitan di atas, ia mengatakan kalau tombol tersebut belum berfungsi. Tapi setidaknya, uji coba tersebut akan memberi kita gambaran tentang apa yang bisa diharapkan dari fitur impian pengguna Twitter.
Untuk mengakses tombol Edit Tweet, kamu harus membuka menu tambahan dan klik daftar “Edit Tweet” di menu. Saat tombol tersebut berfungsi, kamu akan bisa memperbaiki kesalahan ejaan/ketikan pada tweet.
Nggak cuma itu, kamu juga bisa menambahkan konten ke tweet yang telah ditulis (contoh gambar, video, URL, dll). Setelah selesai mengedit tweet, kamu tinggal klik tombol “Update” untuk mengirim cuitan.
Tombol Edit Bisa Tampilkan Riwayat Tweet Lawas
Menurut postingan reverse engineer, Jane Manchun Wong di Twitter, ia mengatakan kalau tombol edit Twitter juga bisa menampilkan ‘jejak digital’ atau ‘riwayat tweet lawas/tweet yang belum diedit.’
Dalam cuitannya, Wong menjelaskan kalau ada beberapa fungsi edit yang ‘tak bisa diubah.’ Itu artinya, Twitter dapat membuat tweet yang baru ketika ada yang diedit, namun di sisi lain mereka akan tetap mempertahankan tweet versi yang belum diedit.
“Sepertinya pendekatan Twitter untuk edit tweet tidak bisa diubah. Contohnya seperti alih-alih mengubah teks tweet ke dalam tweet yang sama (ID yang sama), Twitter justru membuat ulang tweet baru dengan konten yang telah diubah, bersamaan dengan daftar tweet yang sebelumnya tidak diedit,” kata Wong.
Sayangnya Wong nggak menjelaskan tentang gimana riwayat tweet bisa muncul kepada pengguna. Tapi Twitter memutuskan untuk membuat riwayat tweet menjadi publik. Alasannya, hal tersebut bisa menjadi cara untuk mengatasi kekhawatiran tentang potensi penyalahgunaan fitur tersebut.
Di sisi lain, sampai sekarang belum jelas kapan proses uji coba fitur tombol edit Twitter selesai, dan fitur tersebut diluncurkan ke publik. Tapi yang jelas, fitur ini nantinya akan eksklusif untuk pelanggan Twitter Blue.