Valve beri peringatan pada pengguna Steam Deck buat jangan modifikasi SSD perangkat mereka. Tapi alasannya kenapa? Kok, sampai nggak boleh?
Steam Deck adalah konsol genggam besutan Valve yang mencuri banyak perhatian orang. Konsol genggam ini mulai dijual pada tanggal 25 Februari 2022 (setelah sebelumnya ada proses pre-order dengan harga ‘gila-gilaan’), dan langsung diserbu banyak penggemar.
Steam Deck sendiri telah hadir dengan fitur-fitur yang bisa meningkatkan aktivitas gaming, salah satunya fitur penyimpanan berbasis SSD 2230 M.2 NVME yang diklaim cukup handal melibas berbagai jenis game.
Sayangnya nggak sedikit pengguna Steam Deck yang merasa belum puas dengan fitur penyimpanan yang disajikan Valve. Alhasil, mereka memutuskan untuk memodifikasi fitur penyimpanan Steam Deck. Tapi yang perlu kamu tahu, ternyata memodifikasi Steam Deck justru bisa berbahaya lho.
Baru-baru ini seorang perancang Valve, Lawrence Yang, meminta pada pengguna Steam Deck supaya mereka nggak melakukan modifikasi perangkat. Tepatnya modifikasi seperti meningkatkan SSD Steam Deck untuk menampung versi 2242 M.2 NVMe (versi standarnya adalah SSD 2230).
“Hai, tolong jangan lakukan ini. IC pengisi daya nanti bisa menjadi super panas dan bantalan termal di dekatnya nggak boleh dipindahkan. Selain itu, mayoritas drive 2242 M.2 menarik lebih banyak kekuatan dan menjadi lebih panas daripada SSD standar yang memang dirancang untuk Steam Deck.”
Lawrence juga menekankan bahwa, mungkin modifikasi tersebut ‘tampak’ berfungsi dengan baik dan nggak menimbulkan masalah buat Steam Deck. Tapi sebenarnya lambat laun, imbas dari proses modifikasi tersebut akan ‘mempersingkat’ masa pakai Steam Deck.