Kegiatan browsing atau menjelajahi internet memang sangat mengasyikkan. Tapi, kamu juga harus wasapda terhadap keamanan online. Ada yang namanya TOR Browser di mana browser ini bakal menjamin keamanan data privasi online saat kita sedang berselancar di internet.
Sebelum kita mulai cari tahu cara menggunakannya, kami mau menjelaskan sedikit tentang TOR Browser. TOR ini sebenarnya sama saja dengan browser yang lain.
Namun, TOR memang dinyatakan lebih unggul karena ia tidak akan menampakkan identitas kita, alias IP address pengguna akan selalu disembunyikan oleh TOR. Nah, kenapa disebut TOR? Jadi, TOR sendiri adalah singkatan dari The Onion Router.
Artinya adalah, ini merupakan jaringan n virtual yang dapat meningkatkan keamanan, khususnya kerahasiaan privasi ketika berselancar di dunia maya.
Sesuai dengan namanya ada kata “Onion” yang berarti bawang, menyiratkan pada lapisan-lapisan yang dimiliki bawang. Artinya, TOR ini memiliki keamanan berlapis, seperti menyembunyikan trafik atau identitas pengguna secara berlapis. Makanya, TOR Browser dianggap browser aman.
Tapi, bagaimana cara menggunakannnya? Nah, pertanyaan itu akan kita jawab bersama lewat artikel berikut ini.
Mengapa Memilih Tor Browser?

Nah, mungkin ada yang bertanya, kenapa harus menggunakan TOR Browser? Setidaknya ada tiga alasan yang bisa kami jelaskan kepada kamu tentang kelebihan dan manfaat dari TOR sendiri, yaitu anonimitas, bisa akses ke semua konten yang diblokir, dan mereka selalu memberikan keamanan ekstra. Berikut penjelasannya:
1. Anonimitas
Aspek terpenting dari TOR adalah kemampuannya untuk melindungi identitas penggunanya. Dengan merutekan lalu lintas internet melalui jaringan server yang tersebar di seluruh dunia, Tor Browser akan menyembunyikan status aktivitas online seseorang sehingga status onlinenya sulit dilacak.
Dengan begini, semua pengguna TOR bakal memiliki privasi online yang lebih terjaga, entah untuk kegiatan sehari-hari atau ketika mengakses informasi sensitif.
2. Bisa untuk Mengakses Konten yang Diblokir
Kelebihan lainnya, TOR juga mampu membuka berbagai situs yang diblokir karena masalah batasan geografis atau sensor pemerintah. TOR menawarkan fitur di mana pengguna dapat mengakses konten yang sebelumnya tidak tersedia karena diblokir atau disensor.
Fitur ini sangat disukai dan bermanfaat bagi mereka yang berada di negara dengan pengawasan internet ketat atau untuk orang-orang yang membutuhkan akses ke informasi tanpa batas.
3. Keamanan Ekstra
Selain menyediakan anonimitas, TOR juga menawarkan lapisan keamanan ekstra terhadap ancaman siber. Dengan mempersulit pelacak dan peretas untuk mengidentifikasi atau mengintersepsi data pengguna, TOR memberikan proteksi yang lebih tinggi daripada browser lainnya. Dengan begini, kamu bisa menghindari malware, phishing, dan bentuk serangan siber lainnya.
Jadi intinya, meski TOR menawarkan kebebasan dalam mengakses berbagai situs yang diblokir, namun TOR tetap menawarkan keamanan berlapis agar penggunanya tidak mudah terserang malware, phishing, dan bentuk serangan siber lainnya.
Selain itu, dengan disembunyikannya identitas online, para pengguna tidak perlu khawatir akan kebocoran data privasi. Menarik, kan, TOR Browser ini?
Cara Menginstall dan Menggunakan TOR Browser
Nah, setelah kamu mengetahui kelebihan dan definisi tentang TOR, kini saatnya kamu coba sendiri untuk menggunakan TOR. Namun, perlu kamu ketahui bahwa ini adalah sebuah aplikasi sehingga kamu perlu melewati tahap unduh dan instalasi TOR dulu, ya. Begini caranya:
1. Untuk bisa menggunakan TOR, langkah pertama adalah kamu harus memiliki aplikasi TOR Browser terlebih dahulu. Untuk mendapatkannya, kamu bisa kunjungi situs https://www.torproject.org/.
2. Kemudian, kamu bisa langsung klik Download Tor Browser mau di bagian tengah bawah atau pojok kanan atas sama saja.

3. Setelah itu, kamu pilih sistem operasinya. Di sini, saya menggunakan laptop Windows maka saya pilih Download for Windows.

4. Setelah itu, kamu bisa mulai download dengan klik Save untuk menyimpan file Tor yang akan kita install nanti.

5. Jika sudah selesai, kamu buka hasil download-nya. Kamu bisa membukanya dengan klik kiri dua kali atau klik kanan lalu pilih Open.

6. Oke, sekarang masuk ke proses instalasi dengan memilih bahasa. Sayangnya di sini tidak ada pilihan bahasa Indonesia, jadi pilih saja yang paling familiar. Di sini saya pilih English, lalu klik OK.

7. Jika sudah, kamu bisa pilih folder mana yang akan menyimpan aplikasi Tor-nya, bisa klik Browse. Kalau sudah selesai pilih folder, kamu bisa langsung klik Install.

8. Nah, di tahap ini kamu hanya perlu menunggu sampai proses instalasinya beres.

9. Setelah itu, kamu bisa klik Finish.

10. Hampir selesai nih, kamu bakal langsung masuk ke browser milik Tor. Nah, kamu centang bagian Always connect automatically, kemudian kamu klik bagian Connect untuk mengkoneksikan ke Tor Browser.

11. Selesai, sekarang kamu bisa langsung browsing dengan menuliskan hal yang mau kamu cari di kolom yang saya tandai warna merah.

12. Nah, beginilah hasilnya ketika kamu mencoba browsing menggunakan Tor. Mirip seperti aplikasi browser lainnya kan?

Tips Aman saat Menggunakan Tor

Meskipun sebenarnya Tor menjamin keamanan pengguna saat browsing, tapi kamu tetap harus waspada terhadap serangan siber yang bisa terjadi kapan saja. Untuk itu, kamu juga perlu mengikuti beberapa tips jitu agar bisa browsing di Tor dengan lebih aman dan nyaman dengan menggunakan tips-tips berikut:
1. Hindari Plugin Tambahan
Plugin atau ekstensi browser dapat mempengaruhi cara Tor bekerja sehingga berpotensi ‘merusak’ anonimitas dan keamanan yang ada di Tor.
Menginstal plugin tambahan bisa memberikan celah bagi pihak ketiga untuk mengidentifikasi atau melacak identitas kamu. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk menghindari penggunaan ekstensi atau plugin tambahan di Tor Browser.
2. Gunakan HTTPS
Selalu pastikan bahwa situs web yang dikunjungi menggunakan HTTPS, bukan hanya HTTP. HTTPS mengenkripsi komunikasi antara browser dan situs web sehingga dapat menambah lapisan keamanan tambahan. Meskipun Tor menyediakan anonimitas, menggunakan HTTPS akan memastikan bahwa isi dari komunikasi kamu juga dilindungi dengan maksimal.
3. Perbarui Browser Tor yang Digunakan
Seperti software lainnya, kamu juga perlu aktif dalam memperbarui browser Tor ke versi terbaru. Biasanya, pembaruan atau update ini memberikan perbaikan celah keamanan dan serta memberikan peningkatan keamanan. Dengan begini, Tor akan selalu memastikan bahwa kamu terlindungi dari ancaman siber terbaru.
4. Hindari Penggunaan Aplikasi Berisiko
Saat menggunakan Tor, hindari membuka dokumen yang diunduh melalui aplikasi eksternal, contohnya dokumen PDF dengan Adobe Reader, karena aplikasi tersebut dapat mengirimkan permintaan internet di luar jaringan Tor, yang berisiko membocorkan informasi pribadi kamu.
5. Jangan Gunakan Personal Data
Untuk menjaga anonimitas, sebaiknya hindari log in ke akun yang biasa kamu gunakan atau memasukkan informasi pribadi saat menggunakan Tor. Menggunakan data pribadi dapat mengurangi efektivitas Tor dalam melindungi identitas penggunanya.
6. Atur dan Setting Sistem Keamanan Tor
Tor Browser menawarkan berbagai tingkat keamanan yang dapat kamu atur sesuai kebutuhan. Tingkatkan pengaturan keamanan di Tor ini berfungsi untuk memperkuat perlindungan terhadap script berbahaya dan pelacakan dari pihak yang tidak bertanggung jawab.
Nah, sekarang kamu sudah tahu cara browsing yang aman di internet, yaitu dengan menggunakan Tor. Bukan hanya sekedar aplikasi browser saja, karena Tor menawarkan kelebihan dengan menjaga data privasi dan keamanan penggunanya.
Apakah kamu pernah menggunakan Tor juga? Ada pengalaman yang ingin kamu bagikan tentang Tor? Kalau ada, coba ceritakan di kolom komentar, ya. Semoga tutorialnya bisa membantu!