Para pengguna iPhone 6 mungkin harus memperhatikan kabar ini. Karena Apple sudah memasukkan iPhone 6 itu ke dalam daftar produk lawas atau vintage. Kemudian, apa konsekuensinya?
Apple memang secara rutin melakukan hal itu pada semua produknya. Baik itu iPhone, iPad, iPod, Mac, Apple Watch, dan juga headphone Beats.
Produk Lawas Apple
Setiap produk Apple akan mendapatkan dukungan layanan dan spare part, baik dari Apple sendiri, maupun penyedia layanan pihak ketiga. Masa dukungan ini biasanya berlaku minimal 5 tahun setelah Apple mendistribusikan perangkat bersangkutan untuk terakhir kalinya.
Namun, tidak jarang kalau dukungan itu tersedia sampai masa 7 tahun. Bahkan, untuk Mac, Apple sendiri menyediakan dukungan khusus untuk baterai sampai 10 tahun.
Selain produk lawas (vintage), Apple juga memiliki kategori produk usang (obsolete). Apple benar-benar menghentikan dukungan perangkat ketika produk itu masuk dalam kategori usang.
Jadi masuknya produk Apple ke dalam kategori lawas merupakan pertanda bahwa si pengguna harus menggantinya. Yah, kecuali kalau ia berani menanggung resiko tidak ada dukungan.
iPhone 6 Masuk Produk Lawas
iPhone 6 merupakan produk yang Apple luncurkan pada tahun 2014, bersama versi Plus-nya. Jadi memang sudah lebih dari 7 tahun sejak pertama dirilis.
Saat itu, iPhone yang hadir dengan chipset A8 ini merupakan iPhone pertama yang mendukung Apple Pay. Lalu generasi ini juga menjadi yang pertama saat Apple merilis iPhone dalam dua versi. Yang standar dan yang Plus.
Kini Apple sudah memasukkan iPhone 6 ke dalam daftar produk lawas. Daftar ini bisa kamu lihat di halaman dukungan situs resmi Apple.
Menariknya, saudaranya, iPhone 6 Plus, sudah lebih dulu masuk daftar pada awal tahun ini. Selain itu, seri iPhone 6s juga sudah masuk daftar usang. Kalau kamu ingat, Chris Evans masih memakainya sampai tahun 2022, sampai ponsel kesayangannya itu tewas.
Apa Konsekuensi Bagi Pengguna?
Yah, kalau iPhone 6 milikmu masih dalam kondisi bagus, mungkin tidak ada masalah besar. Walau begitu, kamu mungkin sudah mulai merasakan kalau performanya tidak sebaik dulu.
Yang perlu kamu ingat, dengan jangka waktu yang cukup lama (lebih dari 7 tahun), ketersediaan spare part iPhone 6 juga pasti semakin menipis dan akan semakin langka.
Dengan begitu, memang sudah selayaknya kamu pertimbangkan untuk mengganti ponsel kesayanganmu itu. Yah, seperti Chris Evans yang sebenarnya masih kangen dengan iPhone 6s kesayangannya.
Lalu apa yang bisa kamu pilih sebagai gantinya? Kalau dana mepet, yang bisa menjadi rekomendasi mungkin adalah iPhone 8 atau iPhone 8 Plus.
iPhone ini masih memiliki desain yang boleh kita sebut mirip dengan iPhone 6. Kemudian, iPhone 8 dan versi Plus-nya juga masih menerima iOS 16 yang dirilis tahun 2022. Jadi, layak dipertimbangkan kan?
Nah, setelah Apple memasukkan iPhone 6 ke dalam daftar produk lawas, kini giliranmu memasukkannya ke dalam daftar lem biru (lempar beli baru).