Samsung sedang mengembangkan teknologi asisten manusia virtual melalui STAR Labs yang disebut NEON. Kelihatannya sebentar lagi proyek itu siap meluncur di dunia, termasuk di smartphone.
Perusahaan asal Korea itu menunjukkan proyek NEON pertama kali di CES 2020. Mereka sudah menunjukkan berbagai fungsi asisten manusia virtual ini. Seperti membantu boarding di bandara, memilih produk kecantikan, sebagai guru yoga atau anak-anak, bahkan jadi bintang KPOP.
Proyek NEON
Kehebatan proyek NEON berbeda dengan asisten virtual seperti Siri atau Google Assistant. Karena NEON menampilkan asisten itu sebagai manusia buatan. Ya, ia hadir dalam sosok manusia, namun tidak nyata.
Avatar yang dikembangkan dengan teknologi AI ini juga bisa punya kepribadian sendiri, tergantung bagaimana pihak klien menginginkannya.
STAR Labs mengembangkan teknologi yang mereka sebut sebagai Core R3 dan SPECTRA. R3, yang mewakili Reality, Realtime, dan Responsive merupakan mesin yang menghadirkan sosok nyata. Sementara SPECTRA akan memberikan emosi, kecerdasan, pembelajaran, dan ingatan pada Core R3.
Produk Proyek NEON
Samsung dan STAR Labs menyiapkan proyek NEON untuk hadir dari hulu ke hilir. Mereka mengembangkan NEON Content Creation untuk membuat avatar dan konten video bersangkutan.
Selain itu ada NEON WorkForce yang membawa asisten manusia virtual ini untuk membantu konsumen di dunia nyata. Seperti sudah disebut di atas, NEON WorkForce bisa dipakai untuk membantu penjualan, sebagai instruktur, dll.
