Benchmark browser Apple, Google dan Firefox siap dikembangkan! Benchmark browser hasil kolaborasi ini dinamakan dengan Speedometer 3.
Apple, Google dan Firefox adalah raksasa teknologi dengan reputasi tinggi di bidangnya. Bahkan mereka bertiga ini saling bersaing, khususnya masalah browser.
Selama ini seperti yang kita tahu baik Apple, Google atau Firefox sama-sama punya browser populer di dunia. Mereka bertiga terus bersaing untuk menghadirkan berbagai fitur baru yang lebih canggih dan seru ke browser-nya.
Nah kira-kira pernah nggak sih kamu membayangkan kalau mereka bertiga ini akur? Hahaha. Sekilas mustahil, tapi juga bisa aja terjadi.
Contohnya yang terjadi baru-baru ini. Di mana Apple, Google dan Firefox kolaborasi bikin ‘proyek bareng.’ Penasaran apa proyeknya? Mari kita lihat.
Segila Apa Benchmark Browser Apple, Google & Firefox?
Apple, Google dan Firefox kolaborasi? Hm.. Ya sebenarnya mungkin-mungkin aja sih. Cuma mungkin bakal ‘jarang banget.’
Apalagi mereka bertiga sama-sama punya browser dan tiga-tiga populer banget di dunia. Jadi sudah dipastikan persaingan antara mereka bertiga sangat ketat.
Tapi menariknya baru-baru ini Apple mengumumkan bahwa mereka telah berkolaborasi dengan Google dan Firefox. Hasil kolaborasi tersebut adalah pembuatan benchmark browser Apple, Google dan Firefox bernama ‘Speedometer 3.’ Apa itu?
Dilansir dari Apple Insider, Apple telah mengumumkan bahwa mereka telah bekerja sama dengan Google dan Firefox. Kolaborasi tersebut dilakukan untuk membuat Speedometer versi terbaru, sebuah tolak ukur untuk menguji efisiensi dari suatu browser.
Apple sendiri selama ini telah berperan penting dalam pembuatan Speedometer dan Speedometer 2. Nah khusus untuk Speedometer 3, Apple secara khusus menjalin kerja sama dengan Google dan Firefox.
Hal tersebut diumumkan langsung oleh tim WebKit Apple lewat akun Twitter-nya. Untuk melihat seperti apa pengumumannya, kamu bisa lihat cuitan berikut ini.
Kamu pasti penasaran, kira-kira apa itu Speedometer? Jadi berdasarkan halaman GitHub-nya, Speedometer merupakan tolok ukur untuk browser web yang mengukur daya tanggap aplikasi web.
Untuk dapat mengukur daya tanggap aplikasi web, Speedometer bakal mengatur waktu interaksi pengguna yang disimulasikan pada berbagai beban kerja.
Sedangkan dalam kasus Speedometer 3, Apple, Google dan Firefox ingin bersatu. Yakni untuk membangun model tata kelola bersama, dan berbagi pekerjaan supaya mereka bisa lebih paham kinerja suatu web.
Harapannya, Speedometer 3 bisa mengubah kinerja browser untuk membantu pengguna. Terlepas dari jenis browser mana yang digunakan.
Selain itu, benchmark Speedometer 3 yang masuk akan terus diperbarui. Tujuannya agar ia mampu menyertakan beban kerja modern yang lebih bagus seperti framework JavaScript.
Walaupun kolaborasi ini menarik, tapi ada juga beberapa pihak yang meragukan kolaborasi ini. Dikhawatirkan kolaborasi ini akan dipakai untuk membandingkan WebKit Safari dengan Blink Chrome atau mesin V8 Google dengan SpiderMonkey Mozilla.
Walau begitu Google dalam salah satu cuitannya di Twitter optimis hal tersebut nggak bakal terjadi. Pasalnya mereka telah menetapkan aturan yang bakal membantu mencegah salah satu pihak bikin keuntungan untuk diri sendiri.
Jika kamu ingin memberikan pertanyaan atau masukkan, silakan tulis di kolom komentar atau kirim email ke [email protected].
