Apakah kalian selalu khawatir saat anak bermain internet? Tenang. Kalian dapat mencoba cara batasi akses internet untuk anak di artikel ini.
Internet adalah hal yang sangat menarik. Bagaimana tidak, dengan internet, kita bisa mendapatkan berbagai macam informasi tanpa perlu keluar rumah.
Semakin ke sini, akses internet juga makin mudah. Bisa dilihat saat ini pengguna internet tidak hanya orang dewasa, namun juga anak-anak. Baik untuk belajar, bermain game, atau menonton serial kesukaan anak.
Sayangnya dalam penggunaan internet anak-anak tidak bisa dilepas begitu saja. Orang tua tetap perlu mengawasi mereka, supaya anak tidak membuka hal atau situs yang tidak seharusnya dibuka.
Oleh karena itu, saya rasa setiap orang tua perlu tahu cara untuk batasi akses internet anak. Kalian bisa baca caranya di sini.
Cara Mudah Batasi Akses Internet Anak
Batasi Internet dengan Google Family Link
Di tahun 2017, Google resmi meluncurkan aplikasi Google Family Link. Aplikasi ini bakal membantu orang tua untuk mengawasi anak-anaknya lewat smartphone Android dan Chromebook.
Yah, walau Google Family Link sempat mendapat banyak ulasan nyeleneh, tapi layanan ini tetap bisa jadi pertimbangan kok.
Lewat Family Link, orang tua bisa mengatur batas waktu pemakaian perangkat. Orang tua juga bisa mengunci ponsel dari jarak jauh (misal saat waktunya anak makan, minum atau istirahat).
Untuk menggunakan Family Link, kalian perlu menyiapkan satu akun Google untuk anak. Kalau sudah punya akun Google, kalian bisa lihat cara ini.
- Buka aplikasi Family Link di perangkat kalian.
- Kalau kalian menyiapkan Family Link untuk lebih dari satu anak, pilih nama anak yang akan kalian atur.
- Klik menu ‘Manage Settings’ untuk konfigurasi akses Google Play, Chrome, Google Search, dll.
- Kalau sudah, kembalilah ke halaman beranda anak kalian.
Nah di halaman beranda ini, kalian bisa mengatur screen time (lamanya waktu layar hidup). Kalian juga bisa melihat aktivitas perangkat yang dipakai anak, sampai aplikasi yang diinstal si anak minggu ini.
Oya, ada satu lagi fitur unik yang dimiliki Family Link, yakni ‘SafeSearch.’ Fitur ini bakal memberikan keyword sesuai usia anak di Google Search.
Batasi Internet Lewat Router
Ruoter menjadi titik masuk Wi-Fi di rumah kalian. Kini router tidak hanya sebagai alat penyalur sinyal Wi-Fi. Beberapa router modern bahkan telah dibekali fitur parental control (kontrol orang tua).
Fitur ini dapat mengontrol konten apa yang diizinkan, berapa lama perangkat bisa menyambung ke WiFi, dll. Karena semua lalu lintas WiFi mengalir lewat router, rasanya masuk akal untuk memulainya dari sini.
Tapi saat memilih router, kalian juga perlu teliti. Kalian perlu melihat kecepatan maksimum dan jumlah koneksi yang didukung router.
Selain itu, pilihlah router yang menyediakan portal web atau aplikasi smartphone untuk memantau keamanan internet. Lewat portal web atau aplikasi inilah kalian bisa mengatur fitur kontrol orang tua.
Sebagai contoh, kalian bisa coba router TP-Link Archer AX50. Router ini menyediakan HomeCare yang terdiri dari layanan anti-virus, profil pengguna, fitur parental control, dll.