Juragan Tesla, Elon Musk, membeli saham Twitter sebesar $2,8 milyar atau 9,2% dan membuatnya menjadi individu pemegang saham terbesar media sosial itu. Pembelian ini terjadi seminggu setelah Elon menyatakan akan mengguncang dunia media sosial.
Menurut Bloomberg, pembelian oleh Elon Musk ini membuat harga saham media sosial itu naik sampai 27% setelah kabar itu beredar di hari Senin, 4 April 2022. Kenaikan ini menjadi yang terbesar yang terjadi dalam satu hari setelah Twitter melakukan IPO pada tahun 2013.
Sebelumnya, Elon Musk sempat melakukan polling di Twitter dan bertanya apakah Twitter mencerminkan kebebasan berbicara. 70% orang yang menjawab menyebutkan tidak. Elon kemudian menyebutkan kalau ia mempertimbangkan platform baru.
Elon Musk sendiri termasuk salah satu orang yang paling populer di Twitter. Ia rajin membuat tweet dan tidak jarang menciptakan kehebohan.
Memang, tidak lama setelah ia menjadi pemegang saham terbesar, Elon pun membuat polling lain soal fitur Twitter. Ia bertanya apakah fitur ‘Edit Tweet’ diinginkan pengguna atau tidak. Pada saat artikel ini ditulis, polling itu menunjukkan kalau 73,4% pengguna menginginkannya.
Sedikit keluar dari topik, fitur ‘Edit Tweet’ ini memang cukup kontroversial. Mantan CEO Twitter, Jack Dorsey pernah mengatakan kalau fitur itu tidak akan pernah hadir di Twitter. Kemungkinan besar penyebabnya adalah ketakutan akan adanya manipulasi informasi, setelah sebuah tweet populer.
Polling Elon Musk memang tidak memberi pengaruh langsung pada fitur aplikasi media sosial itu. Tapi, seperti yang ia sebutkan pada sebuah balasan, kalau mayoritas orang memilih sesuatu, itu jelas sebuah data.
Twitter akan menempatkan Elon Musk dalam Board of Directors, sampai Rapat Umum Pemegang Sahan tahunan di tahun 2024. Parag Agarwal, CEO Twitter, sudah memberi konfirmasi keputusan itu. Ia juga menyebutkan kalau Elon Musk punya minat yang besar dan juga selalu memberikan kritik tajam pada platform tersebut.
Elon kemudian memberi respon dan mengatakan kalau siap berkerja sama dengan Parag Agarwal dan Twitter untuk membuat pengembangan yang lebih baik pada media sosial itu.
Twitter saat ini memang sedang rajin memberikan berbagai fitur. Seperti kolaborasi dan meninggalkan percakapan. Mereka juga tidak takut mengikuti keinginan pengguna seperti membatalkan tab Tweet Terbaru.
Tentu menarik melihat perubahan apalagi yang hadir setelah ini.