Lagi dan lagi.. Facebook kembali blokir Donald Trump. Tak lagi lewat medsosnya, kini Facebook blokir Trump lewat akun media sosial menantunya.
Sepertinya berbagai perusahaan media sosial sangat kompak dalam mencekal mantan Presiden AS, Donald Trump ya. Bisa dilihat dari semua akun media sosial Trump beserta pendukungnya yang lenyap alias dihapus pengembangnya.
Bahkan yang paling ikonik adalah kisruh antara Trump dan Twitter. Ending-nya, Twitter sampai mengatakan kalau ‘Donald Trump tak akan bisa kembali ke Twitter selamanya.’ WOW!
Raksasa media sosial lain, Facebook juga sama. Halaman Facebook milik Donald Trump telah lama musnah. Namun ia sempat kembali ke Facebook lewat halaman milik orang lain, yakni menantunya.
Facebook Kembali Blokir Donald Trump
Dilansir dari TechCrunch, Trump sempat muncul dalam video wawancara yang diunggah oleh halaman resmi menantunya, Lara Trump.
Di video itu, terlihat Trump sedang melakukan sesi wawancara bersama komentator Fox News. Tak perlu waktu lama, Facebook langsung mendepak Trump dari platform tersebut dengan menghapus video tadi.
Setelah video miliknya dihapus, Lara langsung memposting tangkapan layar email dari staf Facebook ke halamannya.
Dalam keterangannya, Lara sempat menyebutkan novel fiksi ilmiah dystopian George Orwell yang berjudul “1984.” Novel tersebut bercerita tentang rezim totaliter yang menutup semua mode komunikasi yang tak sejalan dengan pemerintah.
Sedikit flashback, Facebook melarang Trump segera setelah ia memposting konten yang memicu perilaku penyerangan ke Capitor Hill, Januari lalu.
Sampai sekarang, kami masih menunggu putusan dari Dewan Pengawas Facebook, apakah larangan itu bersifat permanen seperti Twitter atau tidak.
Tapi sepertinya itu tak penting lagi. Karena gosip kencangnya, Trump bakal meluncurkan media sosialnya sendiri dalam ‘dua atau tiga bulan.’ Waduh, seru nih. Hahaha. Kira-kira bakal bisa diunduh orang lain atau tidak ya?
Gosip soal Trump yang bakal membuat medsosnya sendiri dimulai pada bulan Februari. Gosip ini menyeruak setelah ia diblokir di hampir semua sudut platform internet.
Menyusul pencekalannya dari Facebook dan Instagram, akun Trump juga dihapus dari Snapchat. Platform hiburan juga tak ingin melihat muka atau suara Trump. Terlihat dari Twitch yang memblokir Trump, dan YouTube yang menangguhkan unggahan ke channel Trump.
Aduh.. Nasib Anda malang sekali, Pak Trump.
