Seorang periset berhasil menunjukkan kalau salah satu fitur Telegram “Pengguna Sekitar” (people nearby) memiliki potensi yang bisa jadi bahaya bagi penggunanya secara fisik.
Walau belum dipakai sebanyak WhatsApp, aplikasi Telegram berhasil menjadi alternatif lain untuk aplikasi pesan. Hal ini karena bagi beberapa orang, Telegram punya kelebihan dibanding WhatsApp. Misalnya punya fitur lebih banyak dan fleksibel.
Selain itu, Telegram juga menjadi pilihan berbagai kalangan karena dianggap lebih aman. Yah, walau klaim aman ini cukup subyektif dan relatif. Ada yang menganggap aplikasi Signal merupakan pilihan yang lebih aman.
Citra keamanan aplikasi Telegram ini terusik dengan penemuan Ahmed Hassan, yang menunjukkan kalau fitur “Pengguna Sekitar” bisa menunjukkan lokasi pengguna secara tepat.
Apa itu “Pengguna Sekitar”?
“Pengguna Sekitar” adalah fitur di aplikasi Telegram yang memungkinkan kamu menemukan pengguna lain dan grup obrolan yang ada di sekitarmu. Kamu bisa mengirim pesan pada pengguna atau grup tersebut.
Secara bawaan, fitur ini tidak aktif di aplikasi Telegram. Kamu harus memberi ijin akses lokasi untuk bisa melihat pengguna dan grup di sekitar. Kamu juga harus memutuskan terlebih dulu apakah kamu bisa terlihat atau tidak.
Bahaya Menunjukkan Lokasi
Seperti disebut di atas, Ahmed Hassan menunjukkan bahaya menunjukkan lokasi di fitur “Pengguna Sekitar” ini. Ia berhasil mendapatkan posisi tepat pengguna lain.
Ahmed melakukannya dengan menggunakan tiga titik posisi sesuai jarak yang tertera di aplikasi. Kemudian ia membuat lingkaran sesuai jarak dari tiga posisi tersebut dan menemukan lokasi pengguna lain secara tepat di tempat tiga lingkaran itu bersinggungan (seperti diagram Venn).
Tentunya, lokasi persis seperti ini bisa berbahaya bagi pengguna. Siapa yang tahu kalau ada orang lain berniat jahat. Entah mau menipu, merampok, atau menguntit (stalking). Bayangkan kalau kamu pengguna perempuan dan ada yang menguntitmu untuk melakukan kejahatan seksual.
Ahmed mengatakan kalau ia sudah melaporkan hal ini ke Telegram. Sebagai balasan, Telegram menyatakan kalau fitur ini tidak aktif secara bawaan dan “sudah diketahui kalau menentukan lokasi tepat bisa dilakukan dalam kondisi tertentu.”
Repotnya, bahaya fitur “Pengguna Sekitar” ini lebih rentan terjadi di aplikasi Telegram untuk Android. Di iOS 14, pengguna Telegram bisa memilih perkiraan kasar lokasi. Sehingga lebih tidak tepat dan kurang rentan.