Pada bulan Mei 2021, NVIDIA meluncurkan kartu grafis GeForce RTX 3050 dan 3050 Ti untuk laptop. Seperti kamu lihat di nama serinya, kedua kartu grafis itu jelas berada di bawah kakak-kakaknya yang lain. Jadi pertanyaannya, bisa apa sih laptop dengan kartu grafis itu?
Secara singkat, walau tidak sedahsyat kakak-kakaknya, fitur dan performanya masih di atas rata-rata. Bisa lah memenuhi semua kebutuhan sehari-hari. NVIDIA menyebutkan kalau performanya 4 kali lipat untuk game dan 2,5 kali lipat untuk edit video kalau dibanding kartu grafis GTX 10 Series.
Lalu kalau mempertimbangkan soal harga, pastinya akan lebih terjangkau bila kamu bandingkan dengan laptop yang pakai GeForce RTX 30 Series di atasnya. Mungkin laptop dengan RTX 3050 dan versi Ti-nya justru bisa jadi pilihan yang pas. A sweet spot!
Bawa Fitur Keren Arsitektur NVIDIA Ampere
GeForce RTX 3050 dan RTX 3050 Ti merupakan kartu grafis dengan arsitektur Ampere dari NVIDIA. Arsitektur yang sama dengan keluarga GeForce RTX 30 Series lain. Artinya, dengan harga relatif lebih terjangkau, beberapa fitur canggih dari arsitektur itu pun hadir di sini.
NVIDIA menyatakan kalau laptop GPU GeForce RTX 3050 dan RTX 3050 Ti mampu menjalankan game dengan ray tracing pada 60 fps lewat DLSS, seperti di Minecraft with RTX for Windows 10, Watch Dogs: Legion, Call of Duty: Black Ops Cold War, Lego Builder Journey, Rainbow Six Siege dan lain-lain. Pada beberapa game, tingkat frame rate bahkan bisa lebih baik dari yang berjalan secara bawaan.
DLSS kini juga hadir pada beberapa game besar, seperti LEGO Builders Journey yang baru saja dirilis, DOOM Eternal (29 Juni 2021), RUST (1 Juli 2021). Selain itu, beberapa game seperti Red Dead Redemption 2 dan The Ascent akan menyusul.
Tidak heran, karena plugin DLSS untuk para pengembang game tersedia untuk game engine pada umumnya, termasuk Unreal Engine (sudah tersedia untuk versi 4 dan versi 5 menyusul), juga Unity, Cryengine, Decima, Rage, dll.
