Malu-maluin banget! Rumah Elon Musk mati lampu pas acara virtual meeting B20 Summit. Terpaksa meeting pakai lilin.
Siapa sih yang nggak kenal dengan Elon Musk? Iya, itu lho salah satu orang terkaya di dunia yang baru-baru ini resmi membeli Twitter seharga Rp 643 triliun.
Dengan uang sebanyak itu, mungkin yang kita bayangkan adalah Elon Musk nggak pernah hidup susah. Bahkan dijamin Elon Musk nggak bakal pernah merasakan gimana kesalnya kerjaan terganggu gara-gara mati lampu.
Tapi siapa sangka, baru-baru ini kabarnya rumah Elon Musk mati lampu. Imbas dari insiden langka itu, Elon Musk terpaksa menggelar virtual meeting ditemani lilin.
Rumah Elon Musk Mati Lampu, Serius?
Milyader sekelas Elon Musk pasti nggak pernah merasakan yang namanya mati lampu. Atau kalaupun pernah, mungkin kejadiannya bisa dihitung pakai jari. Nggak seperti kita warga +62 yang seminggu bisa mati lampu lebih dari tiga kali atau lebih, ya nggak?
Tapi baru-baru ini, Elon Musk berhasil mengundang gelak tawa orang seantero jagat. Gimana nggak, saat menghadiri virtual meeting dalam acara B20 Summit, rumah Elon Musk mati lampu.
Alhasil karena insiden tersebut, Elon Musk terpaksa ikut meeting dalam keadaan gelap-gelapan. Elon Musk juga sempat menjelaskan alasannya ‘gelap-gelapan’ kepada peserta B20 Summit.
“Maaf, sebenarnya baru saja saya mengalami mati lampu. 3 menit sebelum panggilan ini (B20). Makanya, saya terlihat seperti orang aneh di tengah kegelapan,” kata Elon Musk saat memulai obrolan dengan moderator sekaligus Kadin, Anindya Bakrie.
Merasa penasaran, Anindya Bakrie lalu bertanya kenapa rumah Elon Musk bisa mati lampu. Elon Musk yang ditanyai seperti itu, langsung membalasnya dengan gelak tawa.
“Saya duduk di sini dalam kegelapan dan dikelilingi lilin, haha. Ini sangat aneh,” jawab Elon Musk sambil tertawa.
Yap, bisa kamu lihat pada tangkapan layar di atas. Elon Musk tampak mengenakan kemeja batik berwarna hijau. Musk yang harusnya terlihat keren, justru malah terlihat menyeramkan di tengah kegelapan.
Di sisi lain, dalam B20 Summit, Elon Musk sempat ditanyai beberapa hal. Pertama tentu saja alasannya nggak jadi datang ke Indonesia menghadiri KTT G20 di Bali.
“Beban kerja saya baru-baru ini meningkat cukup banyak,” jawab Elon Musk. Hal itu jelas mengacu dengan pekerjaannya untuk mengelola Twitter, perusahaan yang ia beli baru-baru ini.
Tapi Elon Musk sepertinya nggak mau banyak komentar soal Twitter. Elon Musk coba mengalihkan topik dengan memprediksi bahwa Indonesia akan jadi negara maju.
Elon Musk juga menawarkan visi masa depan untuk Indonesia. Contohnya proyek trowongan bawah tanah untuk mengurai kemacetan, perjalanan roket ke seluruh dunia dalam waktu kurang dari satu jam, dll.
Jika kamu ingin memberikan pertanyaan atau masukkan, silakan tulis di kolom komentar atau kirim email ke [email protected]
