banner Vivobook S14

Bete Kemacetan di Libur Lebaran? Inilah 4 Tips dan Trik Menghindarinya

Kemacetan di Libur Lebaran
sumber gambar: Sekretariat Kabinet

Mudik dan libur lebaran memang menjadi momen yang paling ditunggu di Indonesia. Namun momen ini bisa menimbulkan kemacetan di libur lebaran sehingga mungkin bagi kamu yang sedang tidak mudik bisa sangat kesal dengan kemacetan di libur lebaran ini.

Sebenarnya, kamu tidak perlu kesal dengan adanya libur mudik lebaran, karena kemacetan di libur lebaran bisa teratasi dengan mudah melalui ponsel saja lho. Ada beberapa tips dan cara menghindari kemacetan di libur lebaran.

Semua tips ini bisa kamu coba hanya melalui smartphone. Jadi, jangan kesal atau marah-marah karena macet, coba ikuti tips dan cara menghindari kemacetan di libur lebaran dari kami berikut ini, ya!

Tips dan Cara Terhindar dari Kemacetan di Libur Lebaran

Untuk bisa menghindari kemacetan di libur lebaran sebenarnya sangat gampang, tapi kamu harus tahu beberapa tips dan caranya terlebih dahulu agar bisa terhindar dari kemacetan yang melelahkan. Berikut adalah tips dan cara yang sudah pernah kami coba sendiri:

1. Rencanakan Rute Perjalanan

Rencanakan Rute Perjalanan
sumber gambar: ASTRA

Tips dan cara pertama dalam menghindari kemacetan di libur lebaran adalah dengan merencakanan rute perjalanan. Misalnya, kamu mau pergi menuju mall dari rumah, nah sebaiknya kamu lihat aplikasi maps dulu tentang informasi lalu lintas yang akan dilalui.

Jika ternyata lalu lintas jalan atau rute yang mau kamu lalui terlihat merah, tandanya jalan tersebut sedang macet. Jadi sebaiknya, coba rencanakan rute lain yang lebih sedikit potensi kemacetannya sehingga kamu tidak akan terjebak dalam kemacetan.

Bagaimana cara mengetahui rute perjalanan yang aman? Kamu bisa memanfaatkan peta digital seperti Google Maps atau Waze. Aplikasi-aplikasi ini tidak hanya menyediakan informasi rute tetapi juga kondisi lalu lintas secara real-time, jadi bisa menghindari area-area kemacetan atau penutupan jalan.

Jangan lupa juga untuk memastikan bahwa kamu sudah memiliki semua informasi penting yang mungkin dibutuhkan selama perjalanan, seperti daftar kontak darurat, informasi tentang bengkel terdekat, pom bensin, dan hal lainnya yang mungkin kamu butuhkan saat perjalanan meskipun perjalanannya tidak terlalu jauh.

Dengan perencanaan rute yang matang dan persiapan yang tepat, perjalanan kamu akan lebih lancar, meskipun kamu tidak ikutan mudik lebaran.

2. Berangkat Lebih Awal

Persiapan Plan B untuk Jalan Alternatif
sumber gambar: bing image creator/listiorini

Tips lainnya, coba pertimbangkan untuk berangkat lebih awal. Meskipun menurutmu itu perjalanan yang dekat dan tidak banyak memakan waktu, tapi harus diingat bahwa sekarang sedang berada di momen libur lebaran. Jadi, bisa saja dalam perjalanan ada kemacetan tak terduga.

Strategi berangkat lebih awal ini sangat efektif menghindari kemacetan di libur lebaran karena kamu bisa menghindari puncak arus mudik, dan kamu bisa melakukan perjalanan lebih nyaman. Bahkan, mungkin kamu bisa memiliki waktu lebih banyak untuk bersantai tanpa tergesa-gesa.

Tak hanya itu, ketika kamu berangkat lebih awal bisa memberikan solusi yang efektif ke rute perjalanan baru jika ternyata rute dan rencana perjalananmu tidak sesuai dengan ekspektasi awal. Dengan begini, kamu bisa santai untuk memikirkan solusinya, dan memiliki lebih banyak waktu untuk beristirahat demi menghindari resiko kelelahan saat berkendara.

Oh iya, berangkat lebih awal juga bisa digunakan sebagai strategi untuk menghindari jam-jam sibuk, sehingga kamu bisa menyetir lebih nyaman dan meningkatkan konsentrasi. Kalau perlu kamu bisa bawa minuman agar saat kelelahan di jalan bisa istirahat sambil minum untuk memberi kekuatan.

3. Persiapan Plan B untuk Jalan Alternatif

Berangkat Lebih Awal
sumber gambar: Antara

Seperti yang sudah kami katakan tadi bahwa rencana rute perjalanan kamu mungkin bisa saja gagal arena beberapa faktor, salah satunya bisa jadi karena kemacetan yang mendadak. Untuk menghindari kemacetan di libur lebaran, sangat penting untuk kamu memiliki plan B atau rencana cadangan.

Rencana cadangan ini adalah opsi lain untuk rute perjalanan yang mau kamu tuju. Tapi, pastikan bahwa plan B atau rute cadangan ini juga mudah diakses ketika kamu sedang terjebak dalam rute perjalanan awal kamu.

Misalnya, kamu bisa mengambil ‘jalan tikus’ di sekitar lokasi macet. Mungkin jalannya lebih memutar, tapi arus lalu lintasnya lebih lancar maka pilih saja jalan ‘tikus’. Nah, bagaimana bisa mengetahui jalan ‘tikus’ untuk menjadi rencana cadangan?

Gampang saja, kamu bisa manfaatkan aplikasi seperti Google Maps atau Waze untuk meminta dicarikan jalan yang lebih lancar. Mereka akan memberikan dan menawarkan informasi rute real-time dan alternatif jalur ketika menghadapi kemacetan.

Meski rute plan B ini dirasa sangat lancar, tapi kamu juga harus mempertimbangkan kondisi jalan dari rute alternatif yang dipilih. Beberapa jalan mungkin tidak dalam kondisi baik atau malah lebih rawan terhadap kemacetan karena faktor-faktor tertentu karena adanya pekerjaan jalan atau risiko banjir.

Tidak hanya itu, kamu juga perlu mempersiapkan kendaraan dalam kondisi prima untuk berbagai jenis jalan. Jadi pastikan kendaraan sudah dicek ban, rem, dan mesin, serta mempersiapkan peralatan darurat yang mungkin dibutuhkan.

4. Pertimbangkan untuk Menggunakan Transportasi Umum atau Online

Pertimbangkan untuk Menggunakan Transportasi Umum atau Online
sumber gambar: bing image creator/listiorini

Tips terakhir yang bisa kamu coba adalah, gunakan dan manfaatkan transportasi umum atau online. Opsi ini tidak hanya dapat mengurangi stres ketika berkendara dalam kemacetan, tapi juga bisa mengurangi volume kendaraan di jalan, yang akhirnya membantu mengurangi kemacetan.

Transportasi umum seperti kereta api, bus antarkota, atau bahkan pesawat, mbisa lebih efisiendan nyaman. Bahkan, dengan adanya kendaraan umum bisa menghindari kamu dari efek kelelahan mengemudi jarak jauh maupun dekat sehingga kamu bisa memanfaatkan waktu perjalanan untuk bersantai.

Sementara itu, layanan transportasi online dianggap lebih fleksibel untuk bisa mengantar kamu di dalam kota. Dengan aplikasi yang mudah digunakan, kamu bisa memesan kendaraan untuk ke setiap lokasi tanpa harus khawatir tentang parkir atau rute jalan-jalan yang macet.

Selain itu, penggunaan transportasi umum dan online juga mendukung upaya dalam melindungi lingkungan dengan mengurangi emisi karbon. Setiap orang yang memilih untuk tidak menggunakan kendaraan pribadi secara tidak langsung berkontribusi pada pengurangan polusi udara dan kemacetan, sehingga libur Lebaran menjadi lebih ramah lingkungan.

Dampak Kemacetan di Libur Lebaran

Dampak Kemacetan di Libur Lebaran
sumber gambar: bing image creator/listiorini

Meski kemacetan di libur lebaran ini seperti momen yang bisa dimaklumi, tapi sebenarnya ada banyak dampak negatif dari kemacetan tersebut. Untuk itu, penting bagi setiap orang menghindari kemacetan demi menangkal dampak-dampak negatif berikut ini:

  • Rugi Waktu: Kemacetan yang banyak makan waktu membuat kamu kurang produktif karena waktu tersebut bisa digunakan untuk hal lain yang lebih produktif atau berkualitas, seperti berkumpul dengan keluarga.
  • Rugi Ekonomi: Konsumsi bahan bakar minyak (BBM) yang lebih boros akibat kemacetan mengakibatkan pengeluaran yang lebih banyak. Mematikan mesin kendaraan saat terjebak macet adalah salah satu solusi untuk menghemat BBM.
  • Kelelahan: Mengemudi dalam waktu lama dan dalam kondisi macet bisa menyebabkan kelelahan fisik. Posisi duduk yang lama tanpa bergerak juga bahaya untuk kesehatan karena bisa menimbulkan rasa pegal dan tidak nyaman.
  • Menimbulkan Stres: Kemacetanjuga bisa menjadi pemicu stres, terutama bagi pengendara yang sedang terburu-buru atau memiliki agenda penting sehingga bisa menimbulkan emosi negatif dan membebani pikiran.

Aplikasi yang Membantu untuk Menghindari Kemacetan

Google Maps Go
sumber gambar: Google

Selain pakai tips di atas, kamu juga bisa menghindari kemacetan di libur lebaran dengan bantuan beberapa aplikasi, utamanya adalah aplikasi peta digital seperti Google Maps. Namun, apakah hanya Google Maps saja yang bisa membantu dalam menghindari kemacetan di libur lebaran? Tentu tidak, inilah beberapa aplikasinya:

1. Google Maps

Seperti yang kita semua tahu bahwa Google Maps memiliki kelebihan dalam memberikan informasi seputar kondisi kemacetan lalu lintas secara real-time dengan indikator warna; merah untuk macet, kuning untuk cukup padat, dan hijau untuk lancar. Begini cara menggunakan Google Maps:

  1. Buka Google Maps dan aktifkan fitur Lokasi.
  2. Masukkan tujuan perjalanan.
  3. Pilih opsi “Lalu Lintas” untuk melihat kondisi lalu lintas saat ini.
  4. Pantau kondisi jalan dan pilih rute dengan kondisi lalu lintas terbaik.

2. Waze

Selain Google Maps, kamu juga bisa andalkan Waze sebagai salah satu aplikasi untuk menghindari kemcatean di libur lebaran karena ia juga memberikan informasi kemacetan, ramai lancar, atau lancar dengan warna merah, kuning, dan abu-abu.

Menariknya, kamu juga bisa memberikan informasi dan emlaporkan kondisi lalu lintas yang sedang kamu hadapi saat ini. Bagaimana cara menggunakannya?

  1. Buka Waze dan izinkan akses Lokasi.
  2. Buat rute perjalanan dengan pilih tujuan lokasi.
  3. Lihat kondisi arus lalu lintas dan pilih jalan alternatif jika perlu.

3. Travoy

Aplikasi yang satu ini dikembangkan oleh PT Jasa Marga dengan menyediakan informasi lalu lintas terkini, rekayasa lalu lintas, dan akses CCTV real-time di jalan tol. Hampir mirip dengan Waze dan Maps, begini cara menggunakan Travoy:

  1. Unduh dan buka aplikasi Travoy.
  2. Akses fitur CCTV untuk melihat kondisi lalu lintas secara langsung.
  3. Gunakan informasi ini untuk menghindari kemacetan.

4. Tol Kita

Selain Jasa Marga, ada juga aplikasi yang dikembangkan oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) di maan mereka juga menyediakan layanan serta akses informasi live CCTV dan kondisi lalu lintas di jalan tol. Begini cara pakainya:

  1. Buka aplikasi Tol Kita.
  2. Pilih fitur CCTV dan cari ruas tol yang ingin dipantau.
  3. Gunakan informasi ini untuk merencanakan perjalanan Anda.

Nah, sekarang kamu sudah bisa bepergian dengan tenang tanpa perlu khawatir macet. Meski memang macet terkadang sulit dihindari, namun dengan tips dan aplikasi-aplikasi yang kami sebutkan tadi bisa membantu kamu dalam merencanakan rute yang lebih lancar. Punya saran lain?

Bagikan:

Tags

Listiorini Ajeng Purvashti

Listiorini Ajeng Purvashti adalah penulis dan editor berpengalaman yang telah memulai karir menulisnya sejak 2017. Dengan latar belakang yang kaya, ia telah berkontribusi pada berbagai website seperti Bacaterus, Carisinyal, Diajartekno, ReviewBukalapak, OSCAS ID, Digitalic ID dan banyak lagi, serta pernah menjabat sebagai chief editor untuk Bacaterus, Keluyuran, dan Kamini. Listiorini juga mengelola blog pribadi yang berfokus pada Korean Culture, ww.hobihepi.com, serta blog tekno yang bertema game, www.playeatsleep.fun. Sebagai pecinta buku yang serius, ia mengasah skill menulisnya melalui kegiatan membaca lintas genre dan aktif sebagai Bookstagram dan Booktokers dengan username @listioriniap.