Apple kedapatan mengajukan 3 merek dagang “Reality.” Kemungkinan besar, merek dagang “Reality” akan dipakai untuk headset VR Apple.
Pengajuan merek dagang ini ditemukan oleh situs Bloomberg. Dalam temuan tersebut, Apple memasukkan “Reality” dalam nama dan merek headset mixed reality (campuran VR dan AR) yang telah lama dikabarkan.
Tiga pengajuan terpisah menunjukkan merek dagang untuk “Reality One,” “Reality Pro” dan “Reality Processor.” Ketiga nama tersebut tampak sangat cocok dengan “realityOS” atau “rOS.”
Sebelumnya, nama tersebut pernah muncul dalam kode Apple dan pengajuan merek dagang beberapa bulan lalu. realityOS sendiri jelas mengacu pada sistem operasi yang akan digunakan headset nantinya.
Ada kemungkinan kalau “Reality One” akan menjadi nama perangkat itu sendiri. “Reality Pro” akan menunjukkan versi headset dengan fitur yang lebih unggul. Lalu “Reality Processor” mungkin merujuk pada unit pemrosesan headset yang rumornya adalah chip M2.
Dalam pengajuan tersebut juga terdapat keterangan singkat yakni, “virtual dan augmented reality headset, googles, glasses, and smartglasses.”
Menariknya, pengajuan merek dagang kali ini tidak dilakukan oleh Apple sendiri. Melainkan dilakukan oleh perusahaan bernama Immersive Health Solutions, LLC.
Nggak perlu heran. Perusahaan raksasa sekelas Apple memang sering menggunakan nama perusahaan lain saat mengajukan paten atau merek dagang. Hal ini mereka lakukan untuk menjaga kerahasiaan rencana mereka.
Tapi seperti yang ditunjukkan oleh Bloomberg, Immersive Health Solutions yang berbasis di Delaware didaftarkan oleh Corporation Trust Co. Ia adalah perusahaan samaran lain yang juga pernah muncul disaat pengajuan merek dagang realityOS.
Sementara itu selain AS, pengajuan merek dagang juga dilakukan di beberapa negara lain. Ada UE, Inggris, Kanada, Australia, Selandia Baru, Arab Saudi, Kosta Rika, dan Uruguay.
Pengajuan merek dagang kali ini muncul seminggu sebelum acara “Far Out” Apple yang digelar 7 September 2022. Ada kemungkinan kalau headset Reality akan muncul di acara tersebut.
Headset tersebut diprediksi mampu menyajikan pengalaman dan permainan AR + VR, termasuk versi VR dari Apple Maps dan FaceTime. Bahkan headset ini juga bisa menghadirkan pengalaman pemakaian layaknya nonton film Hollywood.
Sangat menarik kan? Kita tinggal tunggu saja peluncuran headset tersebut nantinya.
