Setelah mengumumkan kalau akan menghentikan konten berisi tayangan dewasa, OnlyFans mengurungkan niatnya itu. OnyFans tetap akan mendukung semua content creator di platform-nya.
Sebelum ini, OnlyFans merilis aplikasi OFTV yang menyajikan konten non-NSFW pada publik. Dengan demikian, kreator yang membuat tayangan umum (olah raga, musik, memasak, dll) tetap bisa diakses oleh fans mereka.
Namun kemudian OnlyFans membuat pengumuman mengejutkan. Mereka akan menghentikan tayangan yang bersifat pornografi di platform mereka. Dalam wawancara dengan The Financial Times, CEO OnlyFans menyebutkan kalau alasan tindakan itu berhubungan dengan rekan perbankan mereka.
Pengumuman OnlyFans ini segera mendapat reaksi dari para kreator yang memiliki konten dewasa. Tidak sedikit yang mulai menghapus konten mereka dan beralih ke platform lain. Reaksi itu pun membuat OnlyFans berpikir lebih panjang dan mengambil tindakan.
Pada tanggal 25 Agustus 2021, OnlyFans memberikan jawaban mereka lewat Twitter. Mereka menyatakan kalau membatalkan rencana yang awalnya akan diberlakukan pada tanggal 1 Oktober tersebut.
Mereka juga menyebutkan kalau akan menghubungi kreator yang bersangkutan secara resmi melalui email.
Memang, konten dewasa boleh kita bilang menjadi tulang punggung OnlyFans. Ketika kita bicara konten yang lebih umum, ada banyak media sosial dan layanan dukungan fans yang tidak kalah populer (misalnya Patreon).
Sikap “balik badan gerak jalan” pada kreator yang sudah membesarkannya ketika ada hambatan jelas mendapat reaksi keras. Baik kreator maupun fans pun menanggapi tweet OnlyFans itu secara pesimis.
Akankah para kreator dengan konten dewasa yang sudah cabut dari OnlyFans akan kembali?
