banner Vivobook S14

Opera Menghentikan Aplikasi Opera VPN

Anom

sad Olaf opera vpn

Opera mengumumkan kalau Olaf si Viking akan segera pensiun. Ya, Opera menghentikan aplikasi Opera VPN, layanan VPN gratis miliknya.

Opera menyebutkan bahwa aplikasi Opera VPN akan secara efektif berhenti pada 30 April 2018. Aplikasi tersebut meliputi aplikasi Android dan iOS.

Sebagai penggantinya, Opera menawarkan layanan VPN dari SurfEasy. Layanan VPN ini mendukung berbagai platform (Windows, Mac, iOS, Android, dan perangkat Amazon).

Penguna Opera Gold akan mendapat penawaran satu tahun gratis berlangganan SurfEasy Ultra VPN. Layanan ini memberikan penggunaan sampai lima perangkat berbeda, akses ke 28 wilayah, dan tidak akan menyimpan data akses. Migrasi bisa dilakukan melalui aplikasi Opera VPN iOS.

Sedangkan untuk yang tidak menggunakan layanan Opera Gold, akan mendapat penawaran diskon 80% untuk SurfEasy Total VPN. Migrasi juga bisa dilakukan melalui aplikasi Opera VPN Android dan iOS.

Opera tidak memberikan informasi mengenai nasib fitur VPN di browser. Namun, kelihatannya fitur VPN tetap akan hadir. Fitur ini hadir bersama tampilan baru Opera.

karakter olaf di aplikasi opera vpn

Layanan VPN gratis sering jadi bahan perdebatan. Termasuk Opera VPN. Sudah jadi rahasia umum bahwa sesuatu yang gratis bisa menjadi pisau bermata dua. Terutama berhubungan dengan privasi. Kasus Facebook dan Cambridge Analytica sudah menjadi bukti.

Walau begitu, layanan ini sudah membantu warga internet untuk membuka situs yang diblokir di wilayah mereka. Sebagai contoh, situs video Vimeo di Indonesia (padahal Vimeo punya banyak film keren).

Kalau sudah begini, silakan mencari alternatif lain. Kamu bisa menemukan banyak layanan VPN yang cukup bagus. Yah, hanya saja, yang versi gratis biasanya memberi batasan akses, entah dari segi kuota atau kecepatan.

Kamu juga boleh mencoba mengikuti penawaran Opera untuk beralih dari Opera VPN ke SurfEasy. Silakan lihat informasi lebih jauh soal layanan VPN ini di situs SurfEasy.

Bagikan:

Tags

Anom

Menulis secara profesional tentang gadget dan teknologi sejak tahun 2012, antusias soal desain dan user experience, juga tertarik dengan dunia audio visual.

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.