Perusahaan pembuat TikTok saat ini tengah mengembangkan layanan streaming musik. Layanan ini dikerjakan oleh 100 orang dan akan segera diluncurkan.
ByteDance adalah perusahaan yang menciptakan aplikasi TikTok. Setelah sukses dengan TikTok, perusahaan tersebut mencoba kembangkan aplikasi streaming musik.
Wacana pengembangan aplikasi streaming oleh ByteDance muncul sejak April 2019. Dan saat ini kabarnya aplikasi tersebut masih dalam proses pengembangan.
Kabar beredar menyatakan bahwa, layanan streaming ini akan rilis musim gugur. ByteDance akan fokus mempromosikan aplikasi ini di negara berkembang.
Sayangnya hingga kini ByteDance belum merilis daftar negara yang akan dituju. Bisa jadi Indonesia menjadi salah satu negara yang akan dijajaki ByteDance.
Hingga kini belum ada banyak informasi tentang aplikasi. ByteDance hanya membocorkan fitur katalog lagu dan video sesuai permintaan.
Selain itu, aplikasi streaming ini bisa diakses secara gratis maupun berbayar. Menurut situs Bloomberg, aplikasi ini tidak mirip Apple Music maupun Spotify.
Ide Berasal Dari Popularitas TikTok
ByteDance sendiri telah memiliki banyak pengguna. Hal tersebut tidak lepas dari popularitas TikTok yang merambah ke seluruh dunia.
Kepopuleran TikTok kemudian berimbas kepada aplikasi besutan ByteDance lainnya. Aplikasi streaming musik ini memungkinkan sebagian pengguna TikTok ikut layanan berbayar.
ByteDance sangat berharap aplikasi streaming musik ini dapat meningkat profit mereka. Sebab meskipun TikTok populer, aplikasi ini belum cukup menguntungkan.
Namun yang jadi pertanyaan, apa pengguna di negara berkembang mau menggunakan aplikasi ini? Di India saja, pelanggan streaming musik berbayar kurang dari 1%.
Meski begitu, ByteDance justru menganggap India sebagai pasar pertama yang akan dijajaki. Setelah India, mungkin perusahaan akan mencoba negara berkembang lainnya.
Demi keberhasilan aplikasi ini, ByteDance akan bekerjasama dengan Warner, Sony dan Universal. Kerjasama ini bergantung pada lisensi lama saat mereka membeli Musical.ly.
Kesepakatan ini awalnya diberikan dengan harga sangat murah. Saat itu Musical.ly masih dianggap sebagai sebuah startup.
Kini Musical.ly telah berubah menjadi bagian dari TikTok. Menariknya, aplikasi TikTok telah diunduh oleh lebih dari 1 miliar orang.
Tidak hanya itu, TikTok menjadi aplikasi non-game ke-4 yang paling banyak diunduh tahun 2018. Aplikasi ini berada di bawah WhatsApp, Facebook Messenger dan Facebook.
