Cara memperbaiki SSD tidak terbaca ini cukup beragam, namun kamu bisa menggunakan empat cara yang sudah kami rangkum.
Namun, sebelum itu, kita sudah tahu bahwa performa dan kualitas SSD lebih baik dari pada HDD & SSHD. Tetapi sayangnya, SSD juga bisa rusak dan tidak bisa terbaca. Oleh karena itu di sini Urbandigital mau sharing cara memperbaiki SSD tidak terbaca di Windows 10/Windows 11 terbaru.
Jika kamu baru saja beli SSD tapi dia tidak terbaca di Windows 10 atau Windows 11, jangan khawatir, karena kamu bisa coba tutorial yang akan kami sampaikan di bawah ini supaya SSD baru kamu bisa terdeteksi di PC/laptop milik kamu.
Apa Itu SSD?
Sebelum masuk ke pembahasan inti tentang cara memperbaiki SSD tidak terbaca, kita cari tahu dulu, apa itu SSD? SSD, atau Solid-State Drive, merupakan inovasi terbaru untuk menyimpanan data, alias versi upgrade dari teknologi HDD (Hard Disk Drive) dan SSHD (Solid-State Hybrid Drive). Dibandingkan dengan HDD konvensional, SSD menawarkan sejumlah kelebihan, terutama dalam hal performa yang jauh lebih unggul.
Dari segi fisik, SSD memiliki bentuk yang lebih ramping dan ukuran yang lebih kecil daripada HDD dan SSHD. Ini memungkinkan SSD untuk dibuat dalam desain yang lebih ringkas tanpa mengorbankan kapasitas penyimpanan. Kecepatan baca dan tulis data pada SSD pun sangat cepat, jauh melampaui HDD maupun SSHD.
Baca Juga: Laptop Terbaik untuk Mahasiswa
Salah satu kelebihan utama dari SSD adalah ketahanannya terhadap kerusakan data. Berbeda dengan HDD yang masih menggunakan piringan untuk menyimpan data, SSD menggunakan teknologi penyimpanan yang tidak bergantung pada komponen mekanis, sehingga lebih tahan lama dan lebih aman untuk penyimpanan data jangka panjang.
Namun, SSD tidak luput dari masalah. Salah satu isu yang sering muncul adalah SSD yang tidak terdeteksi oleh sistem operasi Windows.
Meskipun sudah terpasang dengan benar, terkadang SSD tidak muncul di File Explorer atau Disk Manager pada Windows. Jika kamu menghadapi masalah ini pada Windows 10 atau Windows 11, ada beberapa cara memperbaiki SSD tidak terbaca yang akan kami jelaskan di bawah ini.
Cara Memperbaiki SSD Tidak Terbaca di Windows 10
Ada beberapa cara memperbaiki SSD tidak terbaca, khususnya untuk para pengguna Windows 10. Untuk mengetahuinya, bisa cek ulasan berikut.
1. Periksa lebih dahulu kondisi & pengaturan BIOS PC/laptop kamu
Langkah pertama untuk mengatasi masalah SSD yang tidak terbaca di Windows 10 adalah memastikan bahwa BIOS komputer kamu telah mendeteksi SSD tersebut.
BIOS, singkatan dari Basic Input/Output System, berfungsi sebagai program yang menginisiasi booting komputer dan mengatur komunikasi antara sistem operasi dan hardware yang terpasang di PC/laptop.
Untuk mengakses BIOS, kamu perlu menekan tombol tertentu saat komputer sedang booting. Tombol ini berbeda-beda tergantung pada merek komputermu; contohnya, pada komputer Dell biasanya menggunakan tombol ‘F2’.
Baca Juga: Laptop Tipis Terbaik
Setelah berhasil masuk ke menu BIOS, cari opsi menu ‘Boot’ dan periksa apakah SSD sudah terdaftar di sana. Jika belum, masalah bisa jadi terletak pada kerusakan hardware, atau kamu perlu melakukan konfigurasi pada pengontrol SATA yang ada di menu BIOS.
Pengontrol SATA adalah interface yang menghubungkan motherboard dengan hard drive. Jika BIOS gagal mendeteksi SSD, salah satu solusi adalah mengubah mode pengontrol SATA. Ikuti langkah berikut:
– Pilih opsi “IDE Compatibility Mode.”
– Simpan perubahan yang kamu lakukan dan restart komputer.
Dengan melakukan langkah-langkah tersebut, seharusnya BIOS kini dapat mengenali SSD dan kamu bisa menggunakan SSD tersebut setelah booting Windows 10.
2. Perbarui Driver pengontrol penyimpanan (Storage Controller)
Salah satu cara memperbaiki SSD tidak terbaca di Windows 10 adalah dengan memperbarui driver pengontrol penyimpanan (Storage Controller) pada komputer kamu.
Penting untuk selalu memastikan bahwa driver pengontrol penyimpanan selalu dalam keadaan up to date, karena driver yang tidak update sering kali menjadi penyebab utama hardware tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
Dalam kasus ini, Windows 10 mungkin tidak mampu mendeteksi SSD baru jika driver pengontrol penyimpanannya tidak diperbarui. Berikut adalah langkah-langkah untuk memperbarui driver pengontrol penyimpanan:
– Di jendela Device Manager, carilah opsi “Storage controllers” dan klik untuk membukanya.
– Klik kanan pada “Microsoft Storage Space Controllers” yang ada di daftar.
– Di jendela berikutnya, pilih opsi “Search automatically for updated driver software.“
Setelah mengikuti langkah-langkah ini, Windows akan secara otomatis mencari dan menginstal pembaruan driver yang tersedia. Proses ini bisa memakan waktu beberapa menit.
Baca Juga: Laptop Gaming Terbaik
Setelah proses pembaruan selesai, disarankan untuk me-restart komputer. Kemudian, buka File Explorer atau Disk Manager dan periksa apakah SSD sudah terdeteksi oleh Windows 10. Jika SSD telah terdeteksi, berarti masalah telah berhasil diatasi.
3. Format SSD baru melalui Disk Management
Jika SSD kamu masih belum terdeteksi di Windows 10 setelah memperbarui driver, langkah berikutnya yang bisa kamu coba adalah mem-format SSD melalui Disk Management.
Ini penting karena SSD yang belum diformat tidak akan muncul di File Explorer atau Disk Manager. Berikut adalah cara untuk memformat SSD baru:
1. Buka bilah pencarian Windows 10 dan ketik “Disk Management“.
2. Buka Disk Management dengan klik kanan pada hasil pencarian dan memilih “Run as administrator“.
3. Di jendela Disk Management, temukan SSD yang belum terdeteksi, klik kanan pada SSD tersebut dan pilih “Initialize Disk“.
4. Dalam dialog Initialize Disk yang muncul, pilih SSD yang ingin diinisialisasi.
5. Klik “Ok” untuk memulai proses inisialisasi disk.
6. Setelah proses inisialisasi selesai, kembali ke Disk Management.
7. Klik kanan pada area yang belum dialokasikan pada SSD dan pilih “New Simple Volume“.
8. Ikuti instruksi pada wizard untuk menetapkan ukuran volume, memberikan huruf drive, dan memformat volume SSD baru tersebut.
9. Setelah selesai, restart komputer kamu.
Setelah komputer di-restart, SSD yang baru diformat seharusnya sudah dapat terdeteksi oleh Windows 10 dan bisa diakses melalui File Explorer. Kamu kini bisa menggunakan SSD baru tersebut untuk penyimpanan data atau sebagai drive sistem.
4. Memperbaiki masalah memori menggunakan Windows Memory Diagnostic tools
Jika SSD kamu tidak terdeteksi dan kamu menduga ada masalah dengan memori, kamu bisa gunakan cara memperbaiki SSD tidak terbaca ini dengan memanfaatkan Windows Memory Diagnostic untuk memperbaiki masalah tersebut.
Alat ini dapat membantu melihat masalah memori yang mungkin menyebabkan SSD tidak terbaca di Windows. Berikut langkah-langkah untuk menggunakan Windows Memory Diagnostic:
1. Buka bilah pencarian di Windows dan ketik “Windows Memory Diagnostic“.
2. Klik kanan pada aplikasi Windows Memory Diagnostic yang muncul di hasil pencarian, lalu pilih “Run as administrator” untuk membukanya dengan hak akses penuh.
3. Dalam jendela Windows Memory Diagnostic, pilih opsi “Restart now and check for problems (recommended)“. Ini akan membuat komputer kamu melakukan restart dan langsung memulai proses diagnosa memori.
Proses diagnosa memori ini mungkin akan memakan waktu yang cukup lama tergantung pada ukuran dan keadaan memori komputer kamu. Selama proses ini, Windows akan memeriksa memori komputer dan mencari adanya masalah yang mungkin berhubungan dengan masalah SSD tidak terbaca.
Baca Juga: Handheld Konsol Game Terbaik
Setelah proses selesai, komputer akan melakukan reboot dan Windows akan menampilkan hasil tes secara otomatis. Jika ada masalah yang terdeteksi, Windows akan memberikan rekomendasi atau solusi untuk mengatasinya.
Tips Menjaga Kesehatan SSD di PC/Laptop
Selain cara memperbaiki SSD tidak terbaca, kamu juga perlu tahu menjaga kesehatan SSD. Untuk memaksimalkan umur panjang SSD dan memastikan performanya tetap optimal, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam penggunaannya.
1. Pertama, hindari mematikan PC atau laptop secara mendadak saat SSD sedang melakukan proses writing atau reading data, terutama jika datanya berukuran besar.
2. Jika kamu menggunakan lebih dari satu SSD, pertimbangkan untuk menggunakan konfigurasi RAID 0, asalkan SSD yang kamu pakai mendukung teknologi tersebut, karena ini dapat meningkatkan kinerja.
3. Ketika menghapus aplikasi, lakukan pembersihan data secara menyeluruh, termasuk menghapus data registry yang tersisa serta cache dan file sampah lainnya. Ini akan membantu menjaga SSD tetap bersih dan efisien.
4. Terakhir, sebisa mungkin hindari melakukan rewrite atau read data dalam jumlah besar secara berulang, seperti menginstal ulang Windows, game, atau aplikasi lain secara sering. Menjaga aktivitas rewrite/read pada tingkat minimal akan membantu menjaga SSD kamu tetap dalam kondisi baik untuk jangka waktu yang lebih lama.
Kurang lebih seperti itu cara memperbaiki SSD tidak terbaca di PC/laptop, cara memperbaiki SSD rusak di atas tidak lah 100% bisa memberikan solusi dari permasalahan SSD yang sedang kamu alami.
Namun, jika kamu masih punya pertanyaan seputar SSD atau teknologi, jangan sungkan untuk disampaikan melalui kolom komentar. Nanti kita diskusikan bersama, ya.
Jika ada pertanyaan atau saran lebih lanjut, silakan tulis di kolom komentar atau kirim email ke [email protected]. Kamu juga bisa berlangganan berita atau artikel seputar teknologi & internet seperti di atas melalui halaman urbandigital di Google News.