Disney+ Hotstar VS Netflix, kalian pilih yang mana? Kalau masih bingung, kalian bisa lihat dulu perbandingan antara keduanya di sini.
Netflix resmi punya saingan baru di Indonesia. Pasalnya, di tanggal 5 September 2020, Disney+ Hotstar resmi hadir di Indonesia. Itu artinya, persaingan antar layanan streaming di Indonesia akan semakin ketat.
Karena keduanya sama-sama layanan streaming berbayar dan punya banyak koleksi film, maka saya putuskan untuk membuat perbandingan Disney+ Hotstar VS Netflix.
Perbandingan Disney+ Hotstar VS Netflix
Gambaran Umum
Netflix adalah layanan streaming paling laris di dunia. Layanan ini berhasil meraih 140 juta pelanggan dari seluruh dunia. Netflix berhasil mengalahkan Hulu, HBO Go, Amazon Prime, Iflix, dll.
Netflix juga telah menjadi rumah untuk berbagai acara. Seperti drama orisinal, komedi spesial, TV anak-anak dan animasi, dan berbagai genre lainnya.
Sementara Disney+ Hotstar hadir sebagai penantang Netflix. Sejak adanya Disney+ Hotstar, film dan acara Marvel Cinematic Universe langsung ditarik dari Netflix dan dipindah ke Disney+ Hotstar.
Padahal, penghasilan Netflix yang didapatkan dari film-film MCU sangat besar. Disney saja diprediksi meraup $300 juta dengan menempatkan film MCU ke platform streaming lain.
Harga dan Ketersediaan
Baik Netflix atau Disney+ Hotstar, mereka berdua sama-sama sudah ada di Indonesia. Bedanya, Netflix sebagai pemain lama. Sedangkan Disney+ Hotstar masih baru di Tanah Air.
Netflix punya empat paket langganan yakni Ponsel (Rp 54.000), Dasar (120.000), Standar (153.000) dan Premium (186.000). Walau harga Netflix sekarang lebih mahal, tapi fitur yang didapat pelanggan lumayan oke.
Contohnya paket Standar, di sini kalian bisa menonton tayangan Netflix di dua layar bersamaan. Sementara di paket Premium, kalian bisa menonton tayangan UHD/4K di empat layar bersamaan.
Sementara paket harga Disney+ Hotstar hanya ada dua yakni Bulanan (Rp 39.000) dan Tahunan (199.000). Semua pelanggan punya akses 4K, asalkan mereka punya TV yang mendukung 4K. Selain itu, tayangan berkualitas tinggi bisa didapatkan asal kualitas internet bagus.
Bicara soal rentang harga, Netflix memang lebih unggul. Karena layanan ini menawarkan berbagai paket yang bisa disesuaikan kebutuhan. Tapi benefit (film dan resolusi) yang didapatkan pelanggan akan berbeda tergantung paketnya.
Sementara Disney+ Hotstar memang hanya memiliki 2 varian paket. Tapi yang benefit yang didapatkan pelanggan sama rata.
Fitur Antarmuka Pengguna
Tidak ada yang mengejutkan dari tampilan kedua layanan. Baik Netflix atau Disney+ Hotstar, mereka sama-sama mengadopsi tampilan baris konten horizontal.
Hal yang berbeda ada pada kategori yang ditawarkan. Kalau Netflix menawarkan kategori berbasis genre (komedi, aksi, romantis, dll). Sementara Disney+ Hotstar punya lima tombol saluran yang terdiri dari Disney, Pixar, Marvel, Star Wars, dan National Geographic.
Koleksi Film
Bicara soal koleksi film antara keduanya, bisa dibilang Netflix lah pemenangnya. Walau Disney punya banyak waralaba terkenal (Marvel, Star Wars, Pixar, dll), tapi jumlah konten Disney belum sebanyak Netflix (sekitar 6.000 judul).
Disney+ Hotstar hanya menayangkan koleksi film berbau keluarga Disney dan beberapa film lokal Indonesia. Sementara cakupan film Netflix lebih luas.
Soal film orisinal, kedua platform sama-sama punya. Selain itu, Netflix dan Disney+ Hotstar juga sama-sama menyediakan film yang bisa ditonton gratis.
Bisa dibilang, genre yang diusung Netflix jauh lebih luas dibanding Disney. Contohnya, kalian bisa menemukan berbagai film Korea, China, India, animasi dan lainnya di Netflix. Tapi film semacam itu belum ada di Disney+ Hotstar.
Kesimpulan
Kalau kalian ingin mencari layanan streaming yang cocok untuk anak, mungkin Disney+ Hotstar bisa jadi pilihan. Karena film-film yang ada di Disney+ adalah garapan Disney.
Tapi kalau ingin layanan dengan tayangan lebih bervariasi, kalian bisa pilih Netflix. Seperti yang hobi nonton drama Korea, China, India, Anime, film Indonesia, tayangan anak-anak, dll.
Kalau masalah harga, Disney+ memang lebih murah. Tapi kembali lagi, semua disesuaikan dengan jumlah tayangan dan fitur yang bakal kalian dapatkan. Netflix memang lebih mahal, tapi jumlah tayangan yang kalian dapatkan juga bakal seimbang dengan harganya.
