LG G8 ThinQ Menghadirkan Air Motion dan Crystal Sound OLED

Selain mengumumkan ponsel LG V50 ThinQ dengan Dual Screen, LG juga mengumumkan ponsel andalan lainnya di acara MWC 2019. Apalagi kalau bukan jajaran ponsel LG G8 ThinQ terbaru.

Saat ini, ponsel LG mungkin kalah heboh kalau dibanding dengan saingannya, seperti Samsung Galaxy S atau Huawei P dan Mate. Walau begitu, LG juga kerap membawa teknologi menarik. Pada generasi terbaru ini, LG membawa inovasi yang disebut dengan Z Camera (ToF) Air Motion, dan Crystal Sound OLED.

Apakah fitur itu memang sebuah inovasi atau sekedar gimmick, mungkin tergantung juga pada perkembangan selanjutnya. Termasuk bagaimana pengguna memanfaatkannya. Tapi bagaimanapun juga, hal itu cukup menarik perhatian.

Sekilas LG G8 ThinQ

Ponsel ini memiliki dua seri. Yang pertama adalah LG G8 ThinQ, dan yang kedua adalah LG G8s ThinQ. Perbedaan di antara keduanya ada di layar, kamera, dan sedikit di baterai.

Dari segi tampilan, kedua ponsel ini tampak cukup “biasa”. Apalagi setelah gegap gempita layar Infinity-O Samsung Galaxy S10 dan ponsel lipat. Layar di bagian depan masih menggunakan takik/notch, dan di bagian belakang ada konfigurasi dual camera (G8) dan triple camera (G8s).

Versi G8 menggunakan layar 6,1 inci QHD+ OLED FullVision dengan rasio 19,5:9, sedangkan versi G8s menggunakan layar 6,2 inci FHD+ OLED FullVision dengan rasio 18,7:9. Keduanya menggunakan Gorilla Glass 5 (anehnya, menggunakan Gorilla Glass 6 untuk bagian belakang).

Keduanya sama-sama menggunakan Qualcomm Snapdragon 855. G8 memiliki RAM 6GB, penyimpanan 128 GB (microSD sampai 2TB), dan baterai 3500 mAh. Sedangkan G8s memiliki RAM 6GB, pilihan penyimpanan 64GB atau 128GB, dan baterai 3550 mAh.

Kamera LG G8 ThinQ merupakan kombo kamera 12MP standar dan 16MP Super Wide di belakang. Lalu versi G8s menggunakan kombo kamera 13MP wide, 12MP standar, dan 12 MP telephoto. Di bagian depan, keduanya memasang kamera 8MP standar dengan Z Camera (ToF).

Fitur Spesial

Fitur menarik pertama dari jajaran ponsel ini adalah Z Camera. Fitur ini merupakan kombinasi kamera Time of Flight (ToF) dengan sensor infra merah. Kombinasi ini memungkinkan pemetaan obyek 3D dan menawarkan otentikasi biometrik pengenalan wajah yang lebih baik. Bolehlah kita sebut sebagai pesaing Face ID dari Apple.

Fitur menarik kedua adalah Air Motion. Sebelum acara MWC mulai, LG mempromosikan hal ini dengan slogan “Goodbye to touch“. Dengan menggunakan Z Camera, ponsel ini bisa mengenali bentuk dan gerakan tangan, tanpa kita harus menyentuh layar.

Walau belum semua fungsi operasional ponsel bisa menggunakan Air Motion, beberapa fungsi seperti akses shortcut, membuat panggilan telepon, mengontrol pemutar media, dan mengambil screenshot bisa kamu lakukan. Seberapa efisien gestur baru ini tentunya masih harus dilihat lebih jauh.

Fitur berikutnya yang menarik adalah Crystal Sound OLED. Merk lain boleh sombong untuk kamera atau fitur lain. Tapi LG merupakan salah satu yang paling serius memberikan fitur audio. LG selalu memberi standar tinggi untuk audio, seperti dukungan DTS:X, Hi-Fi Quad DAC, dan Boombox speaker.

Sekarang hal itu ditambah lagi dengan Crystal Sound OLED (CSO). LG menyebutkan kalau layar OLED ini berguna untuk mengantar getaran suara. Jadi, LG G8 ThinQ bisa memberi suara stereo secara maksimal melalui speaker di bawah dan layar bagian atas.

Sekali lagi, kita belum tahu sejauh mana fungsi dan efisiensi fitur-fitur di atas. Kita juga belum tahu berapa harga dan posisi LG G8 ThinQ kalau dibandingkan dengan jajaran ponsel flagship lain. Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya.