Beberapa hari yang lalu, tepatnya pada tanggal 13 Februari 2019 kemarin, menjadi hari peringatan internasional untuk medium penghantar suara atau biasa disebut radio.
Hari tersebut dilaksanakan untuk merayakan kemunculann radio sebagai mediun pembawa pesan yang merubah hidup manusia.
Hari Radio Internasional ini pertama kali diumukan oleh UNESCO pada tahun 2011 yang lalu, dan sampai sekarang sudah mencapai tahun ke-9 perayaannya.
Tanpa kamu sadari, sebenarnya umur radio ini telah lebih dari satu abad lamanya. Pertemuan radio pertama kalli sudah ada sejak akhir abad ke-19, dan hingga saat ini masih terus dikembangkan kecanggihannya.
Untuk lebih jelasnya lagi, mari simak ulasan sejarahnya di bawah ini.
Dimulai dari teori matematika
Pada tahun 1873, seorang ilmuwan bernama James Maxwell memiliki sebuah teori matematika tentang energi. Teori tersebut adalah tentang energi yang dapat tersalurkan melalui udara dan kasat mata.
Energi yang diciptakan seorang ilmuwan tersebut diberi nama gelombang elektromaknetik. Namun sayangnya, Maxwell sendiri tidak bisa membuktikan teori tersebut.
Dianggap sebagai penemuan tak berguna
Dan kemudian pada tahun 1887, barulah Heinrich Hertz membuktikan teori Maxwell melalui sebuah eksperimen.
pembuktiannya pun cukup sederhana, yaitu dengan menggunakan dua batang logam yang dialiri listrik, serta penerima yang terbuat dari tembaga.
Akhirnya penuan tersebut didemonstrasikan kepada murid-muridnya, hingga salah seorang murid bertanya, “ apakah penemuan ini bisa digunakan untuk sesuatu? , kemudiam Hertz menjawabnya “ tidak, meskipun penemuan ini menarik” . Siapa yang sangka bahwa pernyataan ini adalah salah.
Dibuang di Itali, diterima di Inggris
Penemuan tersebut terus diuji coba hingga terdengar oleh Guglielmo Marconi. Akhirnya Marconi kembali melakukan uji coba gelombang elektromagnetik tersebut, dan ternyata dapat disalurkan hingga beberapa kilometer jauhnya.
Penemuan ini kemudian ditawarkan ke pemerintahan Itali, namun ternyata ditolak. Barulah ketika di Inggris penemuan ini diterima dan Marconi mendapatkan sejumlah dana.
Akhirnya pada tahun 1897, Marconi membangun sebuah Wireless Telegraph and Signal Company yang menjadi perusahaan radio pertama di dunia.
Penemuan yang mengubah cara hidup manusia
Melalui penemuan tersebut, orang-orang perlahan mulai mengirim pesan radio melalui perusahaan Marconi. Hanya dengan berbekal sandi Morse, orang-orang tak perlu lagi harus menempuh jarak jauh hanya untuk mengirimkan pesan saja.
Pada saat itu, 30 hingga 40 kata dalam satu menit adalah jumlah pesan yang dapat diterima menggunakan sandi Morse.
Natal menjadi momen penerimaan suara manusia pertama lewat radio di dunia
Tepat pada tanggal 24 Desember 1906, seorang operator radio sebuah kapal di Samudera Atlantik menerima suara sepertu suara violin yang diikuti dengan ucapan manusia “ Selamat hari natal” .
Hal tersebut ternyata ulah dari Reginald Fessenden yang sedang bereksperimen untuk dapat menghantarkan suara musik atau suara manusia.
Melalui kejadian tersebut, itu adalah kali pertama suara manusia terdengar di radio.
Perkembangan radio membuat orang-orang mulai membelinya
14 tahun setelah kejadian tersebut, siaran radio pertama diluncurkan di Pittsburgh, Pennsylvania, dan disiarkan oleh Leo Rosenberg.
Berita pertama yang disiarkan adalah tentang pemilihan presiden James Cox dan Warren Harding. Sejak saat itulah industri radio meningkat dengan sangat pesat.
Akhirnya orang-orang mulai membeli radio pertamanya, dan dari saat itulah mulai bermunculan pula perusahaan-perusahaan radio yang lainnya.
Sejak saat itulah , hidup manusia benar-benar berubah. Masyarakat dapat menerima berbagai kabar dan berita yang berjarak sangat jauh. Teknologi tersebut pun terus dikembangkan, sampai akhirnya munculah telepon genggam, satelit, internet dan lainnya seperti sekarang ini.