Suka memotret gedung tapi tidak punya DSLR? Jika iya, simak cara memotret bangunan menggunakan ponsel berikut ini. Dijamin bagus!
Wisata ke kota memang disukai oleh banyak orang. Sebab kota memiliki banyak bangunan dengan arsitektur unik. Gedung pencakar langit atau museum bisa menjadi spot foto andalan lho.
Biasanya fotografer akan menggunakan kamera DSLR untuk memotret bangunan. Lalu bagaimana dengan yang tidak punya kamera DSLR?
Jangan khawatir, kalian bisa menggunakan smartphone untuk memotret bangunan kok. Asalkan memakai teknik yang tepat, hasil foto tidak kalah cantik dengan kamera DSLR.
Pada artikel sebelumnya, saya telah berbagi tips memotret di tempat gelap. Kali ini saya akan berbagi cara memotret bangunan menggunakan smartphone.
Untuk penjelasan yang lebih lengkap, yuk simak ulasan di bawah ini.
Pilih Orientasi yang Tepat
Lansekap atau potret? Pasti ini adalah pertanyaan pertama kalian. Bagi lansekap atau potret bisa menghasilkan hasil yang bagus kok.
Jika kalian ingin memotret bangunan dari jarak jauh, maka sebaiknya gunakan mode lansekap. Namun jika kalian memotret bangunan tinggi seperti gedung, kincir angin, maka gunakan mode potret.
Cobalah Sudut Pandang Berbeda
Sudut pandang yang paling umum adalah berdasarkan pandangan manusia. Contohnya, kalian melihat bangunan dan langsung memotret apa yang dilihat.
Terkadang, sudut yang unik justru bisa menghasilkan foto yang lebih baik. Misal, coba memotret dari sudut pandang semut seperti foto di atas.
Jika ingin mengambil foto seperti di atas, kalian bisa berdiri di pangkal bangunan. Setelah itu, arahkan kamera ke atas. Selain bangunan, kalian juga bisa menyertakan pemandangan langit di foto.
Kalian juga bisa mencoba sudut pandang dari mata burung. Saat berada di gedung tinggi, kalian cukup mengarahkan kamera ke bawah.
Memotret Pada Waktu Berbeda dalam Sehari
Foto dari bangunan yang sama namun diambil dari waktu berbeda, bisa menghasilkan efek berbeda. Seiring berjalannya hari, ukuran dan sudut bayangan akan berubah.
Perubahan ukuran dan sudut bayangan menciptakan tampilan tiga dimensi. Kalian hanya perlu menemukan momen yang tepat, supaya foto terlihat hidup.
Melangkah ke Dalam Bangunan
Banyak orang membatasi diri untuk mengambil foto di bagian luar ruangan saja. Padahal interior bangunan juga bisa menghasilkan bidikan yang bagus lho.
Cara ini bisa kalian awali dari jendela. Karena jendela membiarkan cahaya masuk, kalian jadi bisa mendapatkan bidikan bayangan hitam dan efek dramatis.
Untuk membuat siluet, objek harus diposisikan di depan jendela. Sementara kalian harus memotret ke arah cahaya. Jika gambar jadi gelap, kalian dapat memakai aplikasi edit foto untuk menambah kecerahan.
Sertakan Objek Hidup
Foto yang berisi bangunan saja tentu terlihat membosankan. Kalian bisa menambahkan manusia atau hewan peliharaan ke dalam foto tersebut.
Menambah objek hidup tidak hanya memberikan efek dramatis. Namun objek hidup juga bisa memberikan skala pada foto.
Saat kalian ingin menarik perhatian penonton pada titik tertentu di foto itu, taruh objek manusia di sana. Ini akan membantu kalian menonjolkan titik fokus.
Manfaatkan Fitur Kamera
Kalian juga bisa memanfaatkan fitur yang ada di aplikasi kamera. Saat ini, aplikasi kamera smartphone sudah punya beberapa fitur menarik seperti Panorama atau Wide-angle. Dengan fitur ini, kamu bisa memotret lanskap bangunan secara lebih luas.
Kamu juga bisa memanfaatkan fitur Portrait untuk menangkap detil bangunan (ukiran, patung, dll). Lalu, dengan fitur mode malam yang populer saat ini, kamu juga bisa memotret arsitektur dengan baik di waktu malam.