Di tengah gonjang ganjing kalau Microsoft akan beli operasional TikTok di Amerika atau akan diblokir pemerintah Amerika, tersiar kabar yang melemahkan posisi media sosial itu. TikTok ketahuan sadap MAC address atau alamat jaringan perangkat Android.
Dalam ancamannya akan memblokir TikTok di Amerika, pemerintahan Trump memberi alasan privasi dan keamanan. Menyusul hal itu, Microsoft disebut akan membeli operasional TikTok di Amerika dengan tenggat waktu negosiasi sampai 12 September.
TikTok kemudian berencana menuntut pemerintahan Trump atas ancaman blokir itu. Alasannya, ancaman itu tidak mendasar. Sebelumnya TikTok juga sudah membuat Pusat Akuntabilitas dan Transparansi dan bahkan menantang media sosial lain berbuat sama.
Temuan TikTok Sadap Android
Namun, sebuah laporan dari Wall Street Journal (WSJ) memberikan kisah yang berbeda. TikTok disebut sadap alamat jaringan perangkat Android atau MAC address melalui lapisan enkripsi tersembunyi.
Pada tahun 2015, Google sudah melarang aplikasi yang ada di Play Store untuk melakukan pelacakan personal melalui perangkat. Hal ini termasuk MAC address dan IMEI.
Laporan dari WSJ juga menyebutkan kalau TikTok melakukan pelacakan melalui MAC Address ini selama paling tidak 15 bulan. Praktek itu berhenti melalui sebuah pembaruan aplikasi pada tanggal 18 November 2019.
Melemahkan Posisi TikTok
TikTok menyebut kalau versi aplikasi yang ada saat ini sudah tidak mengumpulkan informasi dari MAC address.Mereka juga menyatakan “berkomitmen melindungi privasi dan keamanan komunitas TikTok.” Sementara Google masih menginvestigasi berdasar laporan terbaru.