Siapa yang tidak suka jalan-jalan alias traveling? Selain menyenangkan, perjalanan bisa menambah pengalaman. Lagipula, kamu bisa membuat album foto travel keren sebagai kenang-kenangan.
Di sisi lain, foto perjalanan bisa membuat profil media sosial lebih berwarna. Kamu bisa bertukar cerita dengan teman atau pengguna lain. Sedikit pamer pun tidak masalah. Petualangan selalu disukai. Itu sebabnya banyak cerita petualangan di buku, film, sampai game.
Baca juga:Â Tips Fotografi Menggunakan Handphone
Untuk membuat foto travel yang oke, kemampuan fotografi memang diperlukan. Tapi kalau sekedar memotret, apa bedanya dengan foto sehari-hari? Oleh karena itu, tips ini sedikit berbeda.
Kumpulkan informasi daerah tujuan sebanyak mungkin
Cari tahu budaya setempat, dan cari yang paling khas. Mulai dari jenis makanan dan tempat makan, lokasi unik, aktivitas lokal, kendaraan, dll. Gunakan aplikasi perjalanan untuk mengatur tempat-tempat yang mau dikunjungi.
Informasi tersebut juga berguna untuk mempersiapkan kelengkapan. Mulai dari pakaian sampai peralatan memotret. Bersiaplah untuk segala kemungkinan.
Temui orang lokal
Manusia selalu punya cerita. Orang di tempat satu berbeda dengan di tempat lain. Dengan menemui orang dari wilayah setempat, kamu akan menemukan banyak hal baru dan wajah baru. Kamu juga bisa mempelajari aturan setempat. Mana yang boleh, mana yang tidak, mana yang memerlukan ijin.
Manusia juga merupakan obyek foto yang menarik (human interest). Temukan kisah menarik dibalik aktivitas lokal. Lihat lebih dekat penjaja makanan di kereta, tukang becak yang istirahat, orang yang sibuk membuat patung, dll.
Baca juga:Â Tips Memotret Foto Hitam Putih Keren
Jangan takut kotor
Foto yang bagus kadang berasal dari sudut yang tidak biasa. Ketika membuat foto travel, seringkali kita harus tiarap, menempel di tembok, duduk di trotoir, dll. Debu dan keringat akan menjadi sahabat.
Jangan kuatir. Baju kotor bisa dicuci. Baju juga bisa dibeli. Tapi kesempatan bagus belum tentu datang lagi.
Jangan menjadi turis
Turis cenderung berkunjung ke tempat wisata yang itu-itu saja. Walau pun mungkin banyak hal menarik, hal tersebut tidak unik.
Apabila kamu punya waktu panjang, bolehlah di awal perjalanan menjadi turis. Selebihnya, temukan sendiri petualanganmu. Tanya kebiasaan, tempat menarik, dll pada orang setempat (Aha! Lihat tips #2). Carilah hal yang belum banyak beredar di media sosial.
Kalau pun kamu terpaksa menjadi turis biasa, cari momen menarik selama perjalanan. Jangan terpaku hanya di tempat wisata. Buat hal biasa menjadi luar biasa.
Oya, jangan isi perjalananmu dengan foto selfie semata. Kalau mau selfie, gunakan latar belakang yang menunjukkan perjalananmu.
Temukan keunikan fotomu sendiri
Saat melakukan riset (tips #1) atau saat memilih foto setelah pulang, kamu bisa mencari tema atau sudut pandang menarik. Galilah hal tersebut. Rencanakan dan pilah foto dengan cermat.
Dengan begitu, kamu bisa membuat esai foto atau seri foto menarik di blog atau media sosial.
Baca juga:Â 12 Aplikasi Travel Terbaik untuk Android dan iPhone
Nah, sekarang kamu siap melakukan perjalanan. Ingat tips di atas, dan jelilah melihat setiap momen perjalanan.
Oya, walaupun kamu harus memaksimalkan setiap momen perjalanan untuk foto travel yang bagus, jangan lupa nikmati perjalanan itu sendiri. Apa artinya jalan-jalan kalau kamu tidak menikmati pengalaman tersebut?