Siapa yang belum pernah tahu tentang ASO (Analog Switch Off) oleh Kominfo? Ini adalah program pemberhentian TV Analog yang dilakukan oleh pemerintah.
Program ASO Kominfo ini dimulai sejak April 2020 lalu melalui UU Cipta Kerja yang secara bertahap akan menggantikan TV analog ke TV Digital.
Kenapa Perlu Migrasi?
Benar ketika dikatakan bahwa TV Digital memiliki kualitas gambar dan suara yang lebih bagus ketimbang TV Analog. Tapi lebih dari itu, pemerintah meyakini bahwa dengan migrasi ke TV digital secara tidak langsung akan membuka kurang lebih 232 ribu lapangan kerja baru.
Keyakinan tersebut didukung dengan hadirnya channel yang semakin banyak di bidang pertelevisian. Jika sekarang di TV Analog hanya ada sekitar 12 lembaga penyiaran, maka di TV Digital akan memungkinkan lebih banyak dari itu, kurang lebih sekitar 40 lebih channel yang akan berkompetisi.
Dampak dari fakta tersebut, yakni akan menyuguhkan konten atau siaran yang lebih kompetitif dan berkualitas. Di samping itu juga secara tidak langsung terbukanya ratusan ribu lapangan pekerjaan.
Selain itu, ASO memungkinkan bisa menambah kecepatan internet di Indonesia semakin kencang dan pemerataan 5G. Hal ini didukung dengan alokasi pita frekuensi jaringan pada TV Analog yakni 700Mhz untuk kebutuhan sinyal dipedesaan yang terpencil.
Jadi dengan begini tidak menutup kemungkinan warga dipelosok yang biasanya tidak kebagian sinyal akan dapat berinternet dengan lebih kencang melalui freksuensi ini. Yang juga secara otomatis akan bisa menikmati layanan TV digital bahkan ikut serta berkontribusi mengirimkan berita terkini.
Bagaimana Nasib TV Analog dan Penggunanya?
Kebutuhan yang diperlukan untuk menggunakan TV digital hanyalah tambahan alat. Alat tersebut bernama STB atau dikenal juga dengan sebutan Set Top Box. Alat ini bisa dikombinasikan dengan TV analog biasa dan Smart TV.
Di sini pemerintah juga menjawab kegundahan masyarakat terkait penggunaan internet. Kabarnya layanan TV Digital ini tidak harus menggunakan internet, dan masyarakat tidak perlu membeli kuota untuk bisa menikmati semua layanannya.
Bahkan, pemerintah juga akan membagikan STB gratis untuk masyarakat yang dinilai kurang mampu secara bertahap.
Distribusi ini rencananya dibarengkan dengan tahap ASO sepanjang tahun 2022. Adapun tahapnya akan dibagi menjadi 3, yakni: Tahap 1 dilakukan pada 30 April, Tahap 2 dilakukan pada 25 Agustus, dan Tahap terakhir akan dilakukan pada 2 November 2022 besok. Jadi silahkan bersiap untuk program ASO ini ya.